Hoseok's P.O.V
Apa benda ni? Yah! PARK JI MIN!! Berani kau?!
" YAH! YAH! Ireona!! PARK JI MIN!! JUNG NA MIN!! IREONA! PPALLI! " - Hoseok
Namin mengesat matanya begitu jugak dengan Jimin.
" Yah! Park Ji Min!! Apa kau dah buat dekat adik aku!? " - Hoseok
Jimin terkejut tapi Namin buat tak tahu je dekat aku, boleh pulak budak tu pergi sambung tidur.
" J-Jimin tak- " - Jimin
" Oppa ni bisinglah, Namin nak tidur " - Namin
Namin sambung tidur dengan memeluk Jimin. Semua terkejut, apatah lagi Jimin dan Hoseok. Jin dah tutupkan mata Jungkook dah. Hahahaha padahal awal-awal tadi dia dah tengok dah.
" Yah! Bangun!! Bangun!! " - Hoseok
Aku mengangkat Namin dan letakkan dia di katil aku. Haish budak ni! Buat malu aku je!
" Apa oppa ni, Namin ngantuklah " - Namin
Malas aku nak melayan budak kecik ni.
" Jimin, kau pegi mana semalam? Kenapa kau keluar dari hospital? Kau tak sihat lagi kan? " - Hoseok
" J-Jimin t-tak pegi mana-mana pun. Jimin just p-pergi taman, lepas pastu balik sini balik " - Jimin
" Maksudnya kau dari semalam memang ada kat sini? " - Hoseok
" N-Nae " - Jimin
" Buat penat je kitaorang cari kau sehari suntuk, kat sini kau rupanya? " - Yoongi
" H-Hyung cari Jimin? " - Jimin
" Mana taknya, kau tetiba hilang dari hospital " - Namjoon
" Ahh M-Mianhae sebab susahkan- " - Jimin
" Dah-dah, habis kau makan apa semalam? " - Jin
Jimin hanya menggeleng.
" Aish budak ni! Dahlah sakit pastu tak makan, makin sakit kau nanti! Biar hyung masakkan bubur sekejap " - Jin
Jimin hanya diam. Sejujurnya muka dia agak pucat. Huh, apa-apa pun aku bersyukur dia masih ada dekat sini lagi.
" Hyung, m-mianhae " Jimin
" Hmm takpelah. Sekaramg ni aku nak kau pergi mandi dulu, segarkan badan tu sikit " - Hoseok
" Nae, hyung " - Jimin
Yang lain dah keluar dari bilik aku dan Jimin kecuali Jungkook. Jimin dah masuk dalam bilik air then aku pandang tak puas hati je dekat Namin and guess what!? Boleh pulak dia buat muka tak bersalah dia. Argh geramnya aku!
" Namin!! " - Jungkook
" Apa? " - Namin
" Kau tak bagitahu pun Jimin hyung ada dalam bilik " - Jungkook
" Buat apa aku nak bagitahu? Nanti Hoseok oppa suruh aku balik pastu aku tak boleh jumpa Jimin oppa. Menangis tak berlagu aku nanti " - Namin
Aku yang dengar jawapan Namin rasa macam nak siat-siat je budak ni! Satu malam kitaorang risau pasal Jimin tapi dia boleh pulak sedap-sedap tidur dengan Jimin!! Aku memukul kepalanya. Ambik kau!
" Ahh appayo! Oppa? Waeyo ? " - Namin
" Waeyo kau cakap? Kau tahu tak kitaorang risau pasal Jimin oppa kau tu tapi kau boleh pulak sedap-sedap tidur dengan dia siap peluk bagai. Haish kalau kau bukan adik aku, dah lama aku campak kat tong sampah belakang rumah tu!! " - Hoseok
" Ahh mianhae. Habis nanti oppa tak bagi Namin jumpa Jimin oppa " - Namin
Haish, sebenarnya memang betul pun. Memang taklah aku nak bagi Namin ni jumpa Jimin tapi... Huh, berat untuk aku buat keputusan.
Hoseok's P.O.V end
(Skip)
Jimin's P.O.V
" Oppa? Oppa okay? Sakit lagi tak? " - Namin
Namin meletakkan tapak tangan di dahi aku, aduish Namin ni. Abang kau pandang aku macam nak telan boleh pulak nak bersweet dekat depan dia.
" A-Ahh Oppa dah rasa sihat sikit dah " - Jimin
" Lepas ni oppa makan ubat tau? Nah oppa makan dulu, Namin suapkan " - Namin
" E-Eh t-takpe, oppa boleh makan sendiri " - Jimin
" Takpe, Namin suapkan. Bukak mulut " - Namin
Dengan terpaksa aku bukak mulut. Seram wei, Hoseok hyung pandang aku dari tadi. Aduh Namin ni takkan tak perasan??
" Amboi kau Namin, mengada ehh siap nak suap-suap bagai " - Jungkook
" Eleh suka hati akulah. Ingat kau dengan Minha je boleh bersweet? " - Namin
" Diamlah kau " - Jungkook
" Jimin, lepas makan aku nak cakap dengan kau sikit. Dekat bilik " - Hoseok
" E-Eo, nae hyung " - Jimin
Aduh nak cakap apa pulak dah?? Hoseok hyung dah naik bilik dulu tapi makanan dia belum habis pun. Ni yang buat aku susah hati ni.
" Err Namin, oppa naik atas dulu ehh " - Jimin
" Tak habis makan lagi ni, bagilah habis dulu " - Namin
" T-Takpelah, oppa dah kenyang " - Jimin
" Eo, arasseo " - Namin
Jimin's P.O.V end
Setelah Jimin masuk ke dalam bilik, Namin hendak menyuap sisa bubur yang tidak dihabiskan Jimin tadi ke dalam mulutnya.
" Yah! Yah! Kau nak buat apa tu? " - Jungkook
" Apa? Aku nak makanlah " - Namin
" Sisa Jimin? " - Jungkook
" Biarlah sisa dia je pun " - Namin
" Nanti berjangkit baru tahu " - Jungkook
" Demi Jimin, berjangkit pun aku tak kesah " - Namin
" Euw tolonglah. Geli siot aku dengar! Kau fikir sweet ke bongok? " - Jungkook
" Hahaha tak sweet ehh? Ingatkan sweet tadi. Kau jealous enn sebenarnya? " - Namin
" Takde masa aku nak jeaalous. Minha lagi sweet daripada ni kau tahu " - Jungkook
" Eleh poyo je lebih " - Namin
" Tak percaya sudah " - Jungkook
" Of course lah tak percaya! Minha nak bersweet dengan kau?? Paling-paling sweet dia tu penumbuk enn? " - Namin
" Hahaha bangang betul!! Tahu pulak kau ehh? " - Jungkook
" Of course lah, aku kawan dengan dia dari kecik kot. Takpe, nanti aku ajar dia cara-cara nak bersweet ye " - Namin
Lupa nak update malam tadi 😅 Btw ni chapter second last, selamat membaca ❤️❤️
[Edit] ✅
YOU ARE READING
LIE | Park.J.M [COMPLETE]
FanficEverything is about lie Warning‼️ Kalau nak baca story ini, disarankan baca secara online sebab banyak gambar yang terselit dalam bab-bab tertentu.