Namin's P.O.V
Lepas seminggu demam sejuk, aku kembali pulih seperti biasa. Hoseok oppa jaga aku macam kucing huhu~ and Jimin oppa langsung tak tahu kejadian haritu. Takpelah, aku memang taknak dia tahu pun.
Pin!
Pin!" Kejap! " - Namin
" Eh kau ni, lambat macam mak nenek " - Jungkook
" Sorry " - Namin
" Kau okay tak ni? " - Jungkook
" Hmm aku okay " - Namin
" Kita nak pergi manani? " - Jungkook
" Sungai Han " - Namin
" Malam - malam ni? " - Jungkook
" Iyalah, takkan esok ? " - Namin
" Aduh kau ni! Tak serik-serik lagi ke? Hari tu dah duduk hospital sebab demam sejuk, kali ni pun kau nak lagi ke? Dahlah sejuk kat luar ni. Aku pun dah tak tahan " - Jungkook
" Alah aku nak tenangkan diri je, sampai sana aku belanja kau ramen okay? " - Namin
" Okay then " - Jungkook
Kalau pasal makanan semua okay dia ni.
" Namin? " - Jungkook
" Ya? " - Namin
" Kenapa kau duduk dekat rooftop sengsorang? " - Jungkook
" Aku nampak " - Namin
Air mata aku dah jatuh turun ke pipi dan Jungkook dapat mengagak apa yang aku 'nampak'.
" Aku dah tahu benda ni lama dah " - Jungkook
Aku senyap. Terkejut mungkin?
" Aku nak bagitahu kau tapi Jimin hyung kata dia stress sebab kau busy denga- " - Jungkook
" Dah aku tak nak dengar! " - Namin
Aku lap air mata aku.
" Jom! " - Namin
" N-nae, jom! " - Jungkook
Tengah aku makan ramen tetiba aku terasa nak makan aiskrim pulak.
" Wei? " - Namin
" Eo? " Jungkook
" Aku nak aiskrim " - Namin
" Sejuk-sejuk macam ni? Kau ni memang betul-betul tak seriklah " - Jungkook
" Bolehkan? " - Namin
" NO! " - Jungkook
" Bolehlah, please~ " - Namin
" NO!! " - Jungkook
Ishh Jungkook ni, dah serupa macam mak tiri.
"Tak apa lah, aku beli hotteok kejap " - Namin
Aku pergi meninggalkan Jungkook di bangku hujung itu dan senyap-senyap aku beli aiskrim.
" Wei, nah sosej untuk kau " - Namin
" Gomaw- " - Jungkook
" YAH! JANGAN MAKAN AISKRIM! " - Jungkook
Tiba-tiba kepala aku jadi sakit, sakit sangat! Aku tak tahu kenapa. Lepas tu semua gelap.
(Skip)
" Namin-ahh gwaenchana ? " - ??
Suara tu, aku rindu!
" Chagiya? " - Jimin
Ya suara Jimin dan aku buka mata perlahan-lahan .
" Oppa panggilkan doktor eh? Tunggu kejap " - Jimin
Aku masih senyap dari tadi.
" Namin! Aku dah kata jangan makan aiskrim " - Jungkook
Haishh mamat ni bebel pula.
" Tunggu di luar sebentar ya encik " - Nurse
" Saya nak jumpa dengan keluarga Namin " - Doktor
" Saya abang dia " - Hoseok
" Mari ikut saya " - Doktor
Bunyi macam serius je. Hoseok oppa dengan doktor pun hilang dari pandangan.
Namin's P.O.V end
Jimin's P.O.V
" Jungkook-ah, aku tak nak Jimin ada dekat sini " - Namin
Eo? Kenapa dengan Namin? Dia tak rindu aku ke? Dah lama kitaorang tak jumpa.
" Chagiya-ah, waeyo? " - Jimin
" Keluarlah! Aku tak nak jumpa kau! Jungkook, ppalli! " - Namin
" Hyung, aku rasa baik kau keluar dulu, biar dia tenangkan fikiran " - Jungkook
" Tenangkan fikiran untuk apa? Kenapa dia tetiba tak nak jumpa aku? Apa salah aku? Kau tahu tak aku rindukan dia " - Jimin
" Hyung, kita cakap kat luar. Please hyung! " - Jungkook
Aku tak faham apa yang dah jadi sekarang ni. Aku segera keluar dari ward yang menempatkan Namin. Aku betul-betul perlukan penjelasan.
" Hyung " - Jungkook
" Apa benda ni? Kenapa Namin berubah? " - Jimin
" S-Sebenarnya dia dah tahu pasal kau dengan trainee baru tu " - Jungkook
" W-what? Macam mana dia boleh tahu? Ni mesti kau punya kerja kan? " - Jimin
" Haa?! Apa kau ni hyung? Aku rahsiakan benda ni sebab Namin akan sakit hati kalau dia tahu, takkan aku nak bagitahu dia? Hyung, kau sedarlah diri sikit. Kalau bukan kau yang start benda ni, benda semua ni takkan jadi. Kau tahu tak aku rasa bersalah dengan Namin sebab bersubahat dengan kau!! Aku tak buat apa-apa sementara aku tahu kau curang belakang dia. Kau tahu tak, aku rasa aku ni kawan yang paling teruk dan tak berguna! " - Jungkook
" Huh! Kalau macam tu, macam mana dia tahu? " - Jimin
" Namin nampak kau t-tengah bercium dengan trainee baru tu " - Jungkook
" Huh? Takkan dia pegi Big Hit tak bagitahu aku? " - Jimin
" Aku tak tahu tapi mungkin dia nak buat surprise untuk kau tapi dia yang dapat 'surprise' dari kau. Sepatutnya aku cakap benda ni dari dulu lagi. Kalau kau dah tak sayang Namin tolong lepaskan dia, aku tak nak dia sakit hati! Tapi kalau kau masih sayangkan dia, tolong putuskan hubungan kau dengan trainee baru tu. Tolong buat keputusan yang bijak hyung! " - Jungkook
" Huh, kau siapa nak arah-arah aku? " - Jimin
" Hyung, aku rasa bertanggungjawab atas korang punya hubungan! Sebab apa? Aku yang cadangkan supaya dia terima kau, lagipun time tu aku tahu dia cintakan kau! Aku cakap kat dia yang kau akan jaga dia dan kau takkan sakitkan hati dia sebab aku percayakan kau hyung! Tapi apa yang kau dah buat?! Kau sia-sia kan dia " - Jungkook
" So, kau nak salahkan benda ni 100% kat aku? " - Jimin
" Memang semua ni salah kau hyung! " - Jungkook
" Aku takkan buat semua ni kau dia tak busy sangat! Sampai nak jumpa pun susah! Kau tahu tak aku rasa macam takde yeojachingu walaupun sebenarnya aku ada! " - Jimin
" Hyung, kau takkan tak boleh faham? Dia pelajar hyung, mestilah banyak assignment yang dia kena buat! Tapi hyung, mungkin betul. Benda ni bukan 100% salah kau, aku yang salah sebenarnya. Kalau aku tak bagi harapan yang tinggi kat dia pasal kau, mungkin dia boleh tolak untuk jadi yeojachingu kau. Mianhae, aku yang salah. Aku dah bagi FAKEHOPE dekat dia! " - Jungkook
Aku nampak setitik air mata jatuh dari mata Jungkook. Aku dapat rasakan yang dia betul-betul menyesal sebab dah buat Namin dan aku couple. Jungkook masuk ke dalam ward yang menempatkan Namin sambil mengelap air matanya.
Jimin's P.O.V end
[Edit] ✅
YOU ARE READING
LIE | Park.J.M [COMPLETE]
FanficEverything is about lie Warning‼️ Kalau nak baca story ini, disarankan baca secara online sebab banyak gambar yang terselit dalam bab-bab tertentu.