Puisi Tentang Langit

27

Tak menjadi pagi yang biasa
Sambutan langit seolah tak begitu merasuk dalam jiwa
Cerahnya tak sampai di pelupuk rasa
Bahkan tak merasa bahwa hari ini begitu cerah rasanya

Langit yang bersahabat
Dengan hiasanya yang membahagiakan
Tapi tidak begitu sama seperti langit disana
Aku seperti bumi yang berada dalam pijakan
Merasa gersang saat teriknya mentari menyorotinya

Aku aneh
Entahlah, seperti tak ingin dulu menatap langit
Dan membungkuk saja di bawah langit

Untuk langit
Izinkan aku untuk tak memandangmu saat ini
Aku tak mampu terlalu lama menatapmu saat ini
Tidak biasa menatapmu seolah biasa seperti yang lain menatapmu biasa
Aku belum merasakan indahnya dirimu

Semoga nanti aku mampu menatapmu kembali
Sebagai sesuatu yang spesial untukku
Dan membuatku tak pernah bosan untuk selalu memandangmu
Bermain imajinasi denganmu
Maafku untuk saat ini

Langit
Sementara aku dibawahmu saja saat ini