51

115 1 0
                                    

dan seketika itu aku memendangnya
lewat langit indah di angkasa
menatap senyummu dalam setiap indahnya
dan terkesima pada setiap bayangnya

seketika itu jua
aku menatapmu di balik bayang bayang semu
namun kamu tetap abadi
pada hati ini yang sedang berlabuh

bisa saja kamu anggap ini hanyalah rayuan belaka
yang tak ada ujung dan harapan
tapi itu mungkin menurutmu
tidak buatku

jika waktunua tiba itu bukanlah sekedar kata
namun nyata dari hatiku
untukmu yang terkasih
dalam ikatan yang suci

dan kan kukatakam ini
pada kamu yang telah dipautkan hatinya padaku
siapapun kamu
aku akan berucap
dengan indah dan penuh cinta

Puisi Tentang LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang