Marry mulai masuk ke dalam dunia mimpinya itu,
Marry Point of view (on dream)
"Marry si anak aneh!"
"Marry itu gila! Hahaha!!"
"Marry itu sudah tidak waras!!!"
Kenapa mereka terus menghinaku? Apa salahnya menyukai bintang yang indah dilangit atas?
Memang seburuk apa bintang dimata mereka? Menurutku bintang itu bagus loh... Karena cahayanya yang membuatku termenungkan akan sesuatu,
Yaitu...
Balas dendam! Wait.. Gak mungkin! Aku ini anak periang dan gak gampang marah loh... Tapi jika aku melihat bintang, aku merasa ada sesuatu memasuki diriku dan berkata untuk 'balas dendam',
Tapi apa harus? Ya walaupun aku memang sudah lelah dihina seperti ini, aku sedang mencari cara bagaimana aku bisa bersama bintang setiap saat, untuk membuktikan bahwa aku ini tidak 'aneh'
Aku akan meraih bintang suatu saat dan membuktikannya!! Jikalau suatu saat aku dapat meraih dan bersama bintang itu setiap saat... Akan ku bunuh mereka semua...
Atas perbuatan mereka yang telah meledekku...
"Kyaaaaa!!!!" tiba-tiba Marry berteriak dari tidur siangnya itu, dia memikirkan mimpi yang tadi ia alami,
"balas dendam? APA MAKSUD SEMUA ITU!!" kata Marry teriak, untungnya saja dia sendiri di rumah,
"bahkan aku tidak pernah merasakan hal itu dimimpi tadi... Walaupun kadang-kadang" ucap Marry depresi..
Marry mulai mencerna mimpi tadi,
Memiliki bintang untuk selamanya
Membunuh mereka yang menghinaku?
Membalaskan dendam??
Bahkan Marry terlalu polos untuk mengetahui hal yang dilakukan seorang 'Psychopath'
Dia melihat Pin bintang itu,
"cukup dengan pin ini, aku merasa bahagia.." ucap Marry tersenyum,
Dia melanjutkan tidur siangnya.
Tak terasa sekarang sudah jam 16.45 sore,
Marry yang tadinya tertidur pulas mulai mengumpulkan nyawanya untuk bangkit,
"Hoaaam... Jam 4 lewat.. Mandi ah.."
Marry bangun dan langsung mandi, setelah mandi dia mengaca dan melihat dirinya yang aneh,
Dua bola matanya yang berbentuk bintang, dan mengeluarkan darah dibagian matanya, anehnya warnanya itu hitam seperti orang terkena Septicimia.
"Ada apa dengan diriku ini!!!" teriak Marry... Lalu pergi keluar Kamarnya,
Dia terus memikirkan hal itu, mungkin karena dia telah tergila-gila dengan bintang, dia berpikir bahwa itu hanya khayalannya,
Dia mengambil jaket barunya itu dan keluar rumah,
Dia berlari untuk duduk ditaman bunga, taman sepi dan jauh dari perkarangan rumahnya,
"Something went wrong..." ucap Marry lalu duduk dibangku taman...
Dia terus memikirkan hal tadi, kenapa dia bisa menjadi gila seperti itu? Apa teman-temannya benar bahwa dia ini gila,
Samar-samar Marry melihat seorang gadis kecil mengenakan bando berbentuk bintang, rambut hitamnya yang panjangnya itu tersapu angin, membuatnya semakin cantik,
"H-hai? Kamu siapa?" tanya Marry
"Aku Calista, aku berumur 6 tahun, aku ke sini untuk Memberikan kakak sesuatu" ucap Calista,
"Apa?" tanya Marry penasaran, lalu Calista langsung merogoh kantung jaketnya yang berwarna putih itu dan memberikan sebuah botol kecil berisi air berwarna kuning neon,
"Jikalau suatu saat kakak buta, kakak bisa meminum ini.." ucapnya,
"apa!? A-aku tidak buta!" kata Marry kesal,
"kan aku bilang jika suatu saat, bukan berarti sekarang kan?" kata Calista
"b-baiklah..." lalu Marry mengambil botol itu dan memasukkannya ke kantung jaketnya,
"aku pergi dulu ya kak!" lalu perlahan Calista, si gadis kecil itu pergi meninggalkan Marry sendiri
"Jika suatu saat aku buta? Tapi karena apa?" gumam Marry
***
Ini Chapter 1-nya yaa!! Hope u like it
Salam! CPS (CiellaPatriciaSandra)
KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded Star (Creepypasta OC)
Mystery / ThrillerKisah seorang gadis berumur 14 tahun yang memiliki obsesi pada bintang, dia ingin sekali meraih bintang di langit, Namun khayalan untuk menggapai bintang itu dianggap aneh oleh teman sekelasnya sehingga dia selalu dibully, dan dihina. namun hal itu...