Marry pergi ke perpus, untuk membaca tentang organ tubuh manusia,
Terutama Mata,
Entah kenapa Marry menjadi tertarik dengan organ tubuh yaitu Mata,
"mata... Kalo kita tusuk kita gak akan mati? Apa iya!? Tapikan sakitya itu loh!" kata Marry sambil membolak-balikan buku itu, dia mulai fokus membaca buku itu,
Pada akhirnya seseorang mengagetkan dirinya,
"hey.. Sedang apa kau disini?" ucap David gebetan si Marry (:v)
"sedang membaca buku.." ucap Marry simple,
"maukah kau pergi kekantin bersamaku? Jam istirahat bentar lagi selesai loh" ucap David. David itu laki-laki tertampan yang ada di Latterine international school dia adalah laki-laki terpopuler dan memiliki banyak fans perempuan, miliki wajah tampan, matanya yang berwarna biru dan rambutnya yang berwarna pirang itu membuat gadis klepek-klepek sama dia.
"Maaf... Aku sedang tidak lapar sekarang" ucap Marry,
"ayolah... Untuk sekali saja ya? Please" ya walaupun sifat Marry berubah, rasa sukanya pada David itu tidak akan berubah dan akan selalu sama,
"baiklah..." ternyata mereka dimata-matai oleh, Cath, Cindy dan Clara, ya si Cath ini jatuh cinta pada David namun David tidak tertarik dengan dirinya sama sekali,
"Fucking shit banget emang si Marry" ucap Cath pelan, (namanya disingkat soalnya author males nulis namanya)
"liat aja kau nanti Caroline Marvory Cheriot!" lalu Cath dan geng-geng-an nya itu pergi,
Marry yang berjalan bersama David hanya mendapatkan tatapan tidak suka oleh murid-murid lainnya,
"Marry... Kau mau makan apa?" tanya David,
"aku mau sushi sama jus mangga aja" ucap Marry,
"baiklah" lalu David membelikan Sushi dan jus mangga itu.
Krrriingggg...
Bel masuk berbunyi, Marry dan David langsung masuk ke kelas,
Karena kelas mereka berbeda, Mereka berpisah kelas,
Saat Marry mau masuk, seseorang menarik tangannya kasar dan membawa dirinya kesuatu tempat,
"Heh jalang! Berani-beraninya kau menyentuh pria yang ku cintai!!!" ucap Cath sambil berteriak,
"oh yea? Bahkan dia tidak menyukai dirimu mengapa kau menyebutnya sebagai pria yang kau cintai?" kata Marry dengan nada dinginnya,
Marry kau, kau telah berubah! Ucap Marry dalam hati,
"Berani-beraninya kau mengatakan itu!!" kata Cath yang hendak menampar Marry, namun tamparan itu segera ditangkis oleh dirinya,
"Maaf, Cath, diriku telah berubah! Aku.. Aku tidak akan kuat menghadapi ini lagi... Entah suara apa yang telah membawaku kejalan kegelapan ini!" ucap Marry sambil menatap Cath marah,
"Aku... Aku tidak kuat dihina! Aku tidak mau dibully lagi!! Aku... Aku akan berubah! Dan khayalan yang kau katakan bahwa itu tidak akan pernah nyata akan kubuat menjadi nyata sekarang juga!"
"Aku akan selalu bersama dengan bintang dan memiliki bintang ku sendiri untuk selamanya HAHAHAHA!!" lalu Marry tertawa, Cath yang melihat Marry hanya menganggap bahwa Marry itu hanya pura-pura,
"Hahahaha!! Tidak mungkin! Marry si bocah culun itu tidak mungkin berubah! Dia akan tetap menjadi Marry yang sama!" kata Cath membentak Marry,
"Apa iya? Marry yang dulu murah senyum itu dapat berubah menjadi gila!? Mana mungkin!!" ucap Cath kembali.
"Bisa saja, wanita jalang, I can't be patient anymore" lalu Marry mengeluarkan Pin berbentuk bintangnya itu dan langsung menusukannya ke kedua matanya, Sebelah kiri yang bentuknya Pentagram, dan yang satunya bentuknya normal,
Seketika mata Marry mengeluarkan darah, darah yang bercucuran berwarna merah segar. Cath yang melihat kejadian itu hanya beku ditempat, sedangkan Marry berteriak kesakitan,
Marry kau harus kuat... Marry kau harus kuat, bahkan aku tidak bisa melihat apapun!! Ucap Marry dalam hati,
Tiba-tiba Marry langsung mengingat ramuan yang pernah diberikan kepada dirinya itu, dia merogoh kantung jaketnya dan menatapi ramuan itu.
"Lihatlah Cath... Aku masih bisa hidup!" lalu Marry meminum ramuan itu, seketika mata Marry menjadi bercahaya, terutama bintangnya, pin bintang yang dia tusukkan kematanya langsung bersinar warna kuning,
Marry... Kau bisa melihat kembali! Kata Marry senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blinded Star (Creepypasta OC)
Mystery / ThrillerKisah seorang gadis berumur 14 tahun yang memiliki obsesi pada bintang, dia ingin sekali meraih bintang di langit, Namun khayalan untuk menggapai bintang itu dianggap aneh oleh teman sekelasnya sehingga dia selalu dibully, dan dihina. namun hal itu...