My twins

75 45 15
                                    

Saat aku sedang menikmati foto Daka yang super ganteng,

Tiba tiba Kay membuka pintu kamar ku

*Braakkkk*

"Abang apaan sih, buka pintu dien tuh yang pelan. Nanti kalo pintu dien Rusak dimarahin bunda"

Kay langsung duduk disamping ku.

"Kak"

"Apaan?"

"Kasih Abang pendapat dong?"

"Pendapat apaan?"

"Bang kelvin suruh abang deketin gebetannya bang Raka"

"Bang Raka yang mana?" ku tanya dia

"Itu lohh dienn, sahabat nya bang kelvin dari Sd"

"Biar apa?"

"Kata bang kelvin, bang Raka itu cuma mau manfaatin cewe itu doang"

"Ihh, bang Raka jahat banget. Dien gasuka dia"

"Gimana, abang bantuin apa gak ya?" tanya bang kay serius

"Bantuin aja bang, kasiann"

"Okey deh, gue bakal pikirin lagi, tapi yaa kak.. "

Belum sempat bang kelvin menyelesaikan omongannya. Tiba tiba ayah berteriak teriak di ruang tamu seperti orang utan.

"ANAK ANAK KU, DIMANA KALIAN SEMUAA, AYAH RINDU"

"KELVIN RAMBUT MIE, KAY KEPALA DATAR YUHUUUU, DIEN CANTIIKK, BUNDAAAAA"

Aku turun ke bawah bersama bang kay.
Ketika aku menoleh keatas, disana ada bang kelvin yang sedang menunjuk ayahh

Seperti nya bakal ada drama lagi.

"Hayyy.. Kakek Tua biang lala, berani sekali kau menyebut aku rambut mie"

Ayah tertawa

"Anak muda, jika kau berani lawan lah akuu"

Aku tertawaa terbahak bahak. Senang juga punya keluarga drama seperti ini. Ku lihat bang kelvin memulai ancang2 meniru gaya Naruto yang sedang membentuk rasenggan hahaha. Lalu bang kelvin mengarahkan tangan nya ke ayah, mungkin di imajinasi nya keluar cakra biru. Sungguh gila kan

"Hiiiiiaaaaa!!!!"

Ayah menghindar, terlihat muka kesal diraut wajah bang kelvin
Hahaha kaya beneran aja, mungkin ayah dan bang kelvin harus ikut syuting film GGS dah.

Ayah mengambil sapu dan dijadikannya sebagai basoka.

"Daaarrr!!!!, kena kau kelvin hahahahha"

"Uuuuaaaaaa a.. a.. a"  bang kelvin memegang perut nya dan pura2 pingsan

Aku langsung menghampiri ayah

"Yeeayyy ayaahh menang" ucap ku memeluk ayah

"Yeay bang kelvin mati" kata kay dingin tak berekpresi

Bang kelvin langsung bangun dan menghampiri kami

"Abang gak kalah yaa. Cuma abang mengalah"

Ku acuhkan bang kelvin. Karna aku teringat janji Ayah akan membelikan aku sepatu baru.

"Ayahh, katanya mau beliin kakak sepatuu"

"Oiya ayah lupa, yaudah panggil bunda sekalian kita belanja bulanan"

Aku pergi ke mall bersama Ayah bunda dan bang kelvin yang memaksa ikut katanya sih takut Ayah cape bawain belanjaan bunda. Huuu modus tuh pastinya bang kelvin mau minta beliin barang mahal deh di mall.

Emm sementara bang kay. Seperti biasa tak ingin ikut hanya nitip coklat nuttela kesukaannya.

Aku ingin bercerita sedikit tentang bang kay.

Sebenernya tuh kay dulu gak terlalu seperti ini.

Dia memang tak suka keramaian. Tapi tak terlalu menghindar seperti sekarang.

Dulu waktu kecil bang kay tak pernah ingin jauh dari ku. Dia selalu bersama ku dan melindungi ku dari siapa pun termasuk bang kelvin

Dia dulu juga akan selalu ikut aku ke mall meskipun disana dia hanya diam.

Tak tau kenapa aku berfikir bang kay sekarang ingin agak menjauh dari ku. Ku harap Mungkin hanya perasaan ku sajaa

Tapi ini lah yang ku rasa.

Aku sangat menyayangin bang kay sangattt sekaliii.

Haiii semuaaaa apakabarr kaliann????

Gimana cerita nya. Gue kasih bocoran dehhh di part selanjutnua bakal sedih banget deh bakal ada konflikk yang menarik

Jadi kalian VOTE AND COMMENT DULU YAAAA

PENTING BUAT AKU SOALNYA 💟💞💗💕💖💜💚☝☝☝☝

Dimples you AndienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang