April Mop!!!

59 35 15
                                    

Bohong jika aku tidak mencintai mu, jangan percaya hal itu. Jika kamu percaya berarti kamulah yang bodoh.

Tak terasa aku sudah bersama dengan Daka 3 bulan ini.

Aku bersyukur selama ini cowo yang disamping sekarang yang sedang makan es krim adalah cowo yang luar biasa.

Luar biasa gila nya hahaha

Aku serius. Dia cowo yang luar biasa keempat setelah ayah, bang kelvin dan bang kay yang dapat bertahan dengan cewe manja seperti ku. Entahlah aku juga bingung.

Dia yang kalo cemburu tak meluapkannya dengan kemarahan. Hanya dia akan Diam.

Dia yang kalo sedang emosi hanya datang kepada ku dan memeluk ku.

Aku tak tau lagi harus mendeskripsikannya gimana.

Yang jelas aku bersyukur memilikinya.

"Udah liatin gue nya dien?"

Tiba tiba daka balik menatap ku

"Ee..ng..ga.kk apaan sihh "

"Yaudah nih liatin aja muke gua ampe lu puas" daka mendekatkan wajahnya ke wajah ku.

Aku kagett. Spontan ku gunakan tangan ku untuk mendorong wajahnya.

"Dienn"

"Apa?" jawab ku

"Gue mau ngomong serius nih?"

"Ngomong aja kelless gratis ini "

"Tapi lu jangan marah ya"

"Iya"

"Beneran?? Jangan marah yaa?"

"Iyaa apaan?"

"Gua suka sama cewe lain" kata daka dengan muka bersalahnya

Aku diam.

"Becanda ya?" kata ku

"Enggak gua serius dien!" daka meninggikan suara nya

Kau tau persaan ku. Seperti hembusan nafasku ingin berhenti saat itu juga.

"Dienn?? Gue sayang sama cewe itu "

Aku diam. Setengah matii aku menahan air mata ku agar tak jatuh saat ini.

"Dari kapan lu deket sama cewe itu? Dan Siapa cewenya?" ucap ku mencoba tetap menormal kan suara ku.

"Sebulan yang lalu. Gue boleh milikin cewe itu dien?" kata daka dia menatap ku.

Aku diam

Jangan nangis dien jangan. Yang kuat dien. Jangan keliatan lemah gituu. Ucapku dalam hati.

Mata ku memanas.

"Yaudah kalo lu sayang sama cewe itu lu boleh tinggalin gue kok . Dan gue janji gak bakal gangu lu lagi dak sebisa gue bakal gue usahain" ucap ku suara ku mulai serak.

"Tapi gue Gamau dien!! Gue juga masih sayang sama lu dan gue pengen milikin lu dan juga dia" kata daka menggenggam tangan ku.

"Itu namanya lu egois dak, Kalo kaya gitu sama aja lu nyakitin gue, lu juga nyakitin dia. Kalo lu sayang sama dia. Berarti kita berakhir dak"

"Maaf dien gua gak bisa jadi superhero buat lu lagi" daka menunduk

"No problem I try to be a strong girl for you dak, Pesan gue buat lu cuma satu lu jangan sakitin cewe itu Kalo lu sayang sama dia. Jangan biarin hati lu terbelah lagi, jangan sampe lu sadar saat dia udah bener bener pergi dari hidup lu hukum Tuhan itu kejam dak " kata ku mungkin mata ku sudah berkaca kaca

Beberapa menit kami terdiam

"Yaudah ayo gue anter lu balik"

Kau tau apa yang ku rasa. Aku sudah begitu percaya kepadanya. Aku sudah terlanjur mencintainya. Dan sangat mencintainya.

Tega sekali dia. Yang ku kira mencintai ku dengan tulus dan hanya aku. Ternya itu semua hanya khayalan bodoh ku.

Aku ingin menamparnya dan memaki di depan mukanya. Tapi itu tidak mungkin mau semarah apapun aku terhadapnya itu tidak akan merubah apapun.

Biar bagaimanapun dia begitu baik padaku. Jadi aku ingin berpisah dengan baik.

Sekarang aku sudah ada di motor daka.

Sengaja aku sama sekali tidak memberikan jarak aku memeluk nya dan menenggelamkan wajah ku di punggungnya.

Ini yang terakhir. Aku hanya ingin memeluknya.

Aku terus memikirkan kata kata daka. Sampai aku tak kuasa lagi menahan air mata ku.

Aku menangis di punggung daka. Tapi aku berusaha menangis dalam diam.

Dan sialnya suara segukan ku keluar begitu saja. Aku menyesali nya.

Dan ku rasa daka menyadari nya lalu membawa ku ke sebuah Taman entah kenapa sepi Padahal seharusnya rame

"Lu nangis dien?"

Aku menunduk

"Jangan nangis dien"

Bukannya berhenti tangisan ku malah menjadi jadi.

"Please jangan nangis dien" daka menangkup pipi ku.

Seterah jika kalian mengatakan aku alay atau apapun. Karna sumpah demi apapun ini sakit banget dan aku belum siap sama sekali untuk pisah sama daka.

Daka memeluk ku.

"Dien maaf"

"Maafin aku dien"

"Please jangan kaya gini"

Daka melepaskan pelukan kami.

"Dien coba deh kamu liat ke atas sana"

Aku menoleh ke arah langit malam itu dan aku terkejut saat segerombolan balon warna warni muncul dari sana.

"HAPPY APRILL MOPP SAYANGG!!!"  daka berteriak. Dan memeluk ku.

"JADI INI APRIL MOP??? Shitt!! lu dakk!! Jahattt gua gak suka keterlaluan!!" ucapku yang ingin masang muka marah tapi gak bisa.

"Sumpah dien tadi pas lu nangis gue rasanya mau mati takut beneran gue! Takut lu beneran putusin gue hehe Tapi karna udah terlanjur bikin ginian jadinya gue terusin deh"

Aku terdiam menatapnya garang

"Sumpah dien demi apapun gua gak pernah suka sama cewe lain atau sayang sama cewe lain selain lu dien" ucap daka panik

"Bodoo amatt!!" ucap ku

"Dien liat lagi tuh yang itu" daka menunjuk sesuatu yang tiba tiba menyala membentuk kata I love you

"I LOVE YOU dien" ucap daka di telinga ku

"I Hate you" bisik ku

"Whatt??!! Ihh jangan marah dien kan cuma becanda" ucap daka seraya memeluk ku

"Dihh apaan nih meluk meluk gue, kan kita udah putus!" ucap ku sambil berontak dari pelukannya

"Yess!! Sekarang gue single jadinya gue bebas, pokoknya gue harus banget dapetin cowo ganteng segera!!" ucapku sambil berlari menjauhi daka yang mungkin sedang berpikir

"Gue kan ganteng dien!!" kata daka mengejarku

Thanks to "Rani Natalia"

Kalo baca comment yaa ran 😅

Dimples you AndienTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang