Tetangga +Kim Samuel ✔

[B]

07:48

.
.
.

Rumah gue sepi, seperti hati ini.

Nyokap bokap dan tante Jane pergi ke Bekasi buat nongkrong di Sumarrecon Mall.

Gue ditinggal bersama muel, anaknya tante Jane.

Dia sibuk main ps diruang tengah, sedangkan gue gabut diruang makan.

Mau masak mie tapi takut kebakaran, soalnya gue gabisa nyalain kompor ehehe:)))

Sampe akhirnya si bule nyamperin gue, "Where's the supermarket?"

Gue cuma mengendikan bahu, males jawab karena gue lagi laper.

"You didle on me!" Kata dia kesel.

"Bacot elah ganggu aja lo!" Saut gue ikutan kesel.

"Just show me where's the supermarket and then you will be free."

Gue ngelirik muel sekilas lalu jalan keluar rumah diikutin sama dia.

Baru setengah perjalanan, muel udah ngeluh aja. Panas lah, capek lah, takut item lah.

"So far."

"Emang iya."

"Kenapa gak naik motor aja."

"Motor gue rusak."

"Ya kenapa gak bilang? Kalo tau gitu pake motor gue aja."

"Ya lo gak nanya dan gak bilang juga."

"Yakan gue gatau kalo ternyata jauh."

"Ya siapa suruh lo gak nanya ke gue."

"Ya namanya juga lupa."

"Ya yaudah diem aja."

"Ya tapikan gue capek."

"Ya itu sih derita lo."

"Ya-"

"Yaallah, lo bacot banget sih!"

Gue balik badan natap muel kesel, dia mingkem trus ngelawatin gue gitu aja.

Biarin aja liatin dia mau kemana.

Gak lama muel berenti trus balik badan ngeliatin gue.

"Kok diem?"

"Gue capek ah."

"Kok gitu?"

"Gendong dong."

Muel natap gue jijik langsung geleng kepala.

"Yaudah ah gue pulang ya." Gue jalan ninggalin muel tapi dia buru buru jongkok didepan gue.

Muel bersedia ngegendong gue ehe

Langsung aja gue naik ke punggungnya dia.