My Possessive Love

Bab 2

Adith POV

Awal pertemuan kami memang tidak menyenangkan di tempat dan waktu yang sangat tidak mendukung, namun dapat membuat ku jatuh cinta pada pandangan pertama.

Percaya dengan kata pepatah " love at the first sight " aku percaya karena sepertinya aku mengalaminya saat ini.

Pertama kali melihat manik mata itu, manik mata beningnya yang sendu seakan-akan memancarkan ketakutan. Tapi mampu membuat ku terpaku, jantung ku berdegup kencang seperti tau dia adalah belahan jiwa.

Aku gak pernah mengalami hal ini!!

Gadis ku sangat cantik, amat sangat cantik. Siapa saja akan langsung terpesona dengannya. Wajahnya yang sangat cantik natural tanpa polesan apapun, hidungnya yang mungil serta bibirnya yang merah muda alami seperti buah cerry.

" Ahh bibirnya benar-benar menjadi candu bagi ku saat ini, ingin rasanya aku melumatnya tanpa ampun. "

Rambutnya yang hitam dan panjang di tambah dengan poninya yang membuatnya semakin imut dan menggemaskan.

Tangannya yang kecil sangat pas di genggaman ku seolah-olah tangannya memang tercipta untuk ku, serta tubuhnya yang sangat mungil dan sangat nyaman dalam dekapan ku. Dia benar-benar tercipta untuk ku.

Para lelaki di luar sana sangat gencar mendekatinya namun gadis ku terlalu cuek dan dia selalu tidak peduli dengan sekitarnya, termaksud aku. Aluna benar-benar menyungkir balikkan dunia ku.

Namun aku bertekat akan membuat gadis ku benar-benar mencintai ku dan hanya bergantung pada ku.

Baru kali ini aku begitu terobsesi terhadap sesuatu dan aku akan mendapatkan apapun yang aku mau, bagaimana pun caranya Aluna hanya menjadi milik ku. HANYA MILIKKU dan aku akan menghancurkan bahkan memusnakan siapa saja yang mengganggu atau mengusik milik ku.

Flashback

Author's POV

" Ahh apes banget deh hari ini!! Gak bakalan lagi deh movie maraton kalo bakal kesiangan kayak gini!! " gerutu Aluna sambil berjalan terburu-buru menuju gerbang sekolah SMA Garuda.

Ya Aluna adalah murid baru di SMA Garuda dan sudah satu bulan ini Aluna mengejam pendidikan si SMA Garuda. Aluna dan keluarganya pindahan dari bandung, karena papa Aluna pindah tugas ke Jakarta jadi Aluna dan sekeluarga berdomisili ke kota metropolitan ini.

Aluna terus berjalan terburu-buru sambil menggerutu tidak jelas akibat ketelodorannya yang kesiangan sehingga di tinggal ayahnya ke kantor, alhasil ia harus menaiki angkot.

karena keasikan dengan dunianya sendiri Aluna tak menyadari seseorang yang sedang berlari berlawanan arah dan..

brukhh..

" Aww.. " pekik Aluna kaget saat bokongnya mendarat dengan mulus di aspal.

" Kalo jalan liat-liat dong kak!! " protes Aluna pada orang yang menabraknya.

" Shith!! " umpat Adith yang terlihat buru-buru tadi dan sesekali melihat kebelakang.

Adith langsung menarik tangan gadis tersebut membantunya berdiri dan berniat membawanya untuk berlari namun Aluna menepis tangan tersebut karena kaget sekaligus takut.

" Lepasin, ngapain gue di tarik-tarik!! " bentak Aluna dengan nada takutnya.

" Ikut gue kalo loe gak mau di hajar preman-preman itu!! " balas Adith sambil mengedikan dagunya ke arah orang-orang yang mengejarnya tadi.

" Gue gak mau!! Apa hubungannya ama gue?? kan loe yang di kejar!!" tolak Aluna.

Adith yang kesel dengan penolakan Aluna dan melihat preman-preman tersebut semakin bergerak ke arahnya segera menarik tangan Aluna kasar dan berlari menuju gerbang belakang sekolah.