Cuma 6 bulan kea.. kamu harus semangatt!, ucapnya dalam hati saat pertama kali sampai ke daerah Kei tempat pengabdiannya menjadi dosen.
Setelah tiba dikamarnya, kea kembali teringat percakapannya dengan bunda sebelum berangkat.
"Kea dapat penempatannya di maluku bun. Nanti setelah 6 bulan baru bisa ngajuin pindah. Besok kea berangkat. Lusanya langsung masuk"
"Kenapa baru bilang sekarang nak?, kalo kamu gak ambil gak papa kan?"
"Sayangg bunn kalo gak diambil. Nanti kalo.liburnya banyak kea pulang deh. Janji!"
"Bunda bisa apa kamu sama keras kepala kayak papi kamu".
"Thank u bun... " ucapnya sambil memeluk bunda.
"Loh loh kenapa inih.." tanya ayah yang baru saja keluar dari kamar rawat arka.
"Kea mau maluku. Dapat dinas dosennya kesitu mas"
"Serius nak? Kamu yakin? Arka gimana?"
"Serius yah.. besok berangkat. Maksudnya arka gimana yah?"
"Arka tau kamu pergi?"
"Emm.. belum"
"Anak itu bisa melakukan hal gila lagi kalo kamu pergi"
"ayah aneh2 aja.."
"Ayah cuma doain yang terbaik untuk kamu ke..."
**
Ini sudah hari ke lima setelah aku sadar dan gadis manja ku belum juga datang2..., kenapa makhluk satu itu tidak pernah peka., ucapan ku bukannya sudah cukup jelas.
"Ngelamunin apaa sihh", ucap suara yang sudah kuhapal diluar kepala.
"Kamu gak kerja?"
" mau lihat kamu dulu habis itu aku keruangan", ungkapnya malu2.
"Oh.."
"Kenapa?"
"Apa?," tanyaku bingung..
"Udah mulai kangen kea ya?..
Kamu sih menghilang sejak kejadian di kafe waktu itu, dia kan jadi sesuatu ketemu kamu", lanjutnya.."Pelajaran buat dia..". Jawab ku ketus.
"Yakin? Kalo tiba2 kea pulang bawa jodohnya dari sana tanpa izin atau kenalin kamu dulu gimana "
"Maksud kamu jodoh dan sana itu apa dita?"
"Iya kan pengabdian kea paling singkat 6 bulan di maluku itu.. jadi kalo ketemu jodoh disana atau.."
"Kea ke maluku?, dia ambil pengabdian ituhh?" tanyaku tidak percaya memotong penjelasan gita.
"Iyaa.. dua hari yang lalu dia berangkat. Dia gak pamit ke kamu? Padahal aku liat kemarin kea lagi ngomongin itu sama bunda sebelum berangkat di depan kamar kamu"
"Dia berangkatt hari senin kemarin?, diantar siapa?"
"Iyaa... gak tau kemarin bunda sama ayah mau antar tapi dia bilang pergi sama robi aja..."
"Aku gak tau rasanya jadi kakak ka.. tapi aku rasa kamu cukup keterlaluan dengan kea. Kita ber3 seumuran ka.. cuma beda bulan, padahal teman2 cowok kea banyak yang naksir waktu sma dan kuliah dulu.., aku sampai gak berhenti ketawa waktu kea ngeliatin kode etik persahabatan sebelum kea masuk kuliah...""Hei.. ibu dokter.. liat tingkah gila makhluk menyebalkan itu pagi ini", ucap keana sambil menunjukkan buku kecil berjudul:
KODE ETIK PERSAHABATAN
1. Diharamkan jatuh cinta
2. Makhruh hukumnya jalan berdua kemanapun
3. Diwajibkan mengenalkan semua sahabat kamu ke arka wijaya
4. Sunnah hukumnya bila terdesak pergi dengan sahabat.
5. Mubah untuk pergi jalan2 bersama sahabat cowok asalkan didampingi oleh arka wijaya atau ayah
6. Fardhu ain hukumnya untuk mengabari arka setiap hari meskipun hanya ucapan : selamat pagi !, lewat pesan singkat.
7. Diharamkan melakukan kontak fisik dengan sahabat/teman cowok meskipun hanya sekedar pegang tangan
8. Diwajibkan selalu mengandalkan arka dalam kondisi apapun, jika tidak ada ke ayah.
9. Kode etik selanjutnya menyusull...*Melanggar=Antar jemput Mang udin(supir) setiap hari tanpa kebebasan kemanapun setelah itu*
"Makhluk jupiter itu emang sakit jiwa dipikirnya persahabatan itu perguruan tinggi yang punya kode etik"
"Keana cemberut dan menggerutu sepanjang hari karna itu. Tapi aku tau, meski menggerutu dia gak pernah mengabaikan semua aturan2 kamu. Karena dia tau kamu peduli layaknya saudara padanya sejak papanya gak ada". Lanjut dita setelah meceritakan kembali tragedi itu lengkap dengan ungkapan kea yang mengatakan arka itu makhluk jupiter sakit jiwa.
"Dia bukan saudaraku dita, dia gadisku gadis manjaku"
"Keana gak cocok jadi anak kamu arka" balasnya sambil ketawa.
"Kamu gak ngerti maksud ku dita. Gadisku, wanitaku, kekasihku, pendamping hidupku, ibu anak2 kami istilah itu yang kumaksud saat mengatakan gadis manjaku. Sejak dulu hatiku sudah genap. Aku dan keana tidak bisa tidak, dia untukku aku untuknya"
" maksud kamu apa arka?, aku tunangan kamu"
" kamu yang memaksa kita bertunangan dita, dan sudah kutekankan ini aku menyetujuinya hanya pura2 cuma kamuflase agar gadis manjaku cemburu. Tapi kamu sepertinya terlampau menikmati peran mu", ucap arka tegas sambil meringia ketika menanggalkan infusnya.
"Kamu berhak dapat yang lebih pantas buat kamu. Dan itu bukan aku", lanjutnya lagi sambil berjalan meninggalkan kamar rawatnya tanpa menghiraukan tangisan gita.
<......>
Makin absurd??
Okaii abaikann..
Ini karyaku edisii lama...waktu masih ababil ^^Ditunggu kritik dan sarannya ya..
Apalagi vomentnyaTerimakasih
Molo (much of love)
@NN77777
KAMU SEDANG MEMBACA
Something about Love
General FictionSemua hanya fiktif dan khayalan penulis. Kisah klise lainnya tentang cinta. Cerita ini akan memperlihatkan kamuflase wajah-wajah cinta.. Mungkin cemburu? Bisa jadi rindu! Atau peduli ^^ Emm... perhatian? Okay! Just read it guys! Hope u enjoy my stor...