"Aku lagi ada urusan penting. Matiin dulu ya nanti aku telpon"
Setelah keypad hp keana hampir jebol untuk menghubungi makhluk itu. Dan setelah melakukan 8 panggilan baru diangkat dengan seenaknya dia bilang mau matiin. BIG NO!!
" berani kamu matiin aku gak akan mau ngomong sama kamu seumur hidup", ancamnya..
"Keana tapi...." ucapan arka belum selesai dan keana langsung memotongnya
"Sibuk urusan apa? Sama cewek baru kamu. Ini jam kantor arka. Aku akan bilangin ayah liat aja.."
"Well ayah lagi sama aku juga sekarang sayang.."
"Ayah disitu? Sama kamu dan cewek itu?"
Arka tidak tahan untuk tidak tertawa mendengar rentetan pertanyaan interogasi seperti pacar cemburuan dari gadisnya itu. Tentu saja arka senang mendapat panggilan telpon darinya. Namun masalahnya saat ini ia sedang rapat direksi perusahaan.. karna kuatir begitu banyak panggilan dari gadisnya tadi akhirnya ia pun mengangkatnya.
"Aku gak tau apa yang ada di pikiran mu sekarang. Tapi bisa tidak kamu menahannya sampai tidak lebih dari 20 menit lagi. Aku sedang rapat sayang. Dan ayah sedang melotot padaku sekarang."
"Raa.. pat??" tanya kea gagap
" iya. Aku matikan. Oke" jawab arka sambil menahan geli membayangkan ekspresi keana disana..
**
From: jupiter jelek
Knp gk diangkat?From: jupiter jelek
Kea?From: jupiter jelek
Aku ada kencan malam ini. Jd bs nanti dlm kndisi apapun km tdk mghubngiku sperti td?"Apa2 an makhluk itu.." umpat ke sambil menekan panggilan terakhirnya.
"Halo.."
"Kamu dimana?"
"Menurut kamu?"
"Arka jangan berani2 ya kamu ngedate nanti malam sm cewek siapapun ituh.."
"Hmm.."
"Hmmp..?, kamu dengerin aku kan. Aku udah tolerir ya kamu putusin dita. Tapi aku gak mau tau sebelum setahun hub.kalian putus kamu gak boleh cari cewek lain. Enak aja kamu dita yang patah hati sendiri. Kamu jugak harus"
"Hmm."
"Arka.." teriaknya frustasi.
"Aku harus tanggepin apa? Bunda sama ayah aja gak ngelarang.." jawab nya asal sengaja memancing emosi gadisnya itu..
"Kamu benerann sayang cewek itu?? Dibanding dita? Dibanding aku?.. huaaa jahaatt.. aku gak mau kenal kamu lagi"
"Malah nangis. Kamu keliatan kayak pacar cemburuan kayak gitu keana, padahal kamu sendiri yang bilang kita bukan apa2.."
"Aku adik kamu."
"Kok gak panggi bang, mas, kak atau panggillan lainnya"
"Arkaaa.."
" jangan pernah ngaku2 jadi adik aku lagi aku gak suka! Paham?" bentak arka tegas.
Keana sedikit bergidik mendengar intonasi suara arka.. , meski arka tidak melihat ditempatnya gadis itu menggangguk menjawab pertanyaan arka.
"Keaa..?". Panggil arka dari seberang telpon.. karma malah isakan tangis yang terdengar.
"Siapa ceweknya?. Kok gak ngenalin ke aku"
" nanti malam aku cuma ngumpul seperti biasa sm edo dan adit sayang. Jangan pikirin macam2. Sejauh apapun kita.. hatiku disebelahmu " ucapnya tenang
"Gak usah sok2 an hatiku disebelahmu... tadi aja gak mau akuin aku adik kamu." balas keana kesal.
"Lah emang kamu bukan adik aku. Anak bunda sama ayah kan cuma aku."
"Jahatt.... aku bilangin bunda sama ayah liat aja!, ancam nya.
Arka bisa membayangkan wajah cemberut keana disana sambil memanyunkan bibirnya.. dan itu membuatnya benar-benat gila karna saat ini ingin berada ditemoat gadis itu sekarang.
"Kapan kamu pulang? Harus aku susulin kesana dulu baru balik?"
"Bukannya kamu bilang aku bukan adik kamu. Ngapain tanya2 pulang..." sindir kea
"Pulang sebagai istri aku mau?"
Dan keana hampir kejang2 mendengar ucapan itu.. makhluk itu memang sakit jiwa.. segampang itu dia bilang istri saat ia baru putus dengan tunangannya dan sedang menjalin hubungan dengan cewek lain.
"Mimpi saja sana.. dasar makhluk sakit jiwa" umpat kea sambil mematikan panggilannya.
Arka hanya terkekeh ditempatnya mendengar umpatan gadis mungil yang dirindukannya itu..
<....>
Ditunggu saran2 nya ya guys..
Thank u :* :*
Molo
@NN77777
KAMU SEDANG MEMBACA
Something about Love
General FictionSemua hanya fiktif dan khayalan penulis. Kisah klise lainnya tentang cinta. Cerita ini akan memperlihatkan kamuflase wajah-wajah cinta.. Mungkin cemburu? Bisa jadi rindu! Atau peduli ^^ Emm... perhatian? Okay! Just read it guys! Hope u enjoy my stor...