Winter Romance ❄6

1.3K 198 20
                                    

Hallo winter romance update lagi 😉😀 adakah yang nungguin ff ini hehe #plak.

Ohh iya yang siders tolong ya jangan cuma baca aja sempetin vote atau comment gitu 😀😂. Supaya daku semangat buat lanjutin ff nya 😉😊.

Oke yaudh, langsung aja!!

Happy reading ~~



++++

Pintu ganda itu tidak tertutup rapat, sedikit memudahkanmu untuk masuk kesana. Langkahmu mengendap-endap menelusuri ruangan itu. Terlihat kosong tanpa seorang pun, dengan begitu cepat-cepat kau melangkah mendekati meja disamping tempat tidur pria itu. Perlahan meletakkan nampan tersebut, berusaha agar tidak mengeluarkan suara sedikitpun. Kau berhasil. Segera dirimu berbalik untuk keluar dari sana. Tapi tidak kau sangka, pria itu baru saja memasuki kamar tersebut, dan memaksa kalian untuk saling bertemu di hadapan pintu ganda yang sudah tertutup rapat. Kau tidak berani menatap langsung.

"S-saya baru saja meletakkan sarapan di atas meja." Jelasmu yang terdengar kaku.

"Hmmm." Balas pria itu singkat, ia sudah melangkah melewatimu menuju mejanya. Kau menghela napas dengan lega.

"Kalau begitu saya permisi Akashi-sama." Kau kembali melangkah untuk keluar dari sana, namun kembali terdengar suara.

"Ada apa denganmu?" Suara baritonenya terdengar di telingamu dan kembali menghentikan langkahmu.

"Ehh, nani?" Tanyamu bingung.

"Kenapa kau kembali memanggilku Akashi-sama, padahal kemarin malam kau sudah tidak memanggilku Akashi-sama." Dapat kau rasakan tatapan menusuk itu dari sudut ekor matamu. Kau berusaha untuk tidak membalas tatapan itu.

"Su-sumimasen Akashi-sama, saya tidak akan mengulanginya lagi." Ujarmu dengan sopan tanpa menatap langsung. Pria itu tidak menjawab, penasaran akan itu kau pun memberanikan diri untuk melirik tuanmu itu yang ternyata tengah menatapmu juga. Cepat-cepat kau menundukkan wajah untuk menghindari mata itu. Terdengar helaan napas seseorang yang membuat mu menggigit bibir bawah.

"Aku tidak suka kau memanggilku Akashi-sama."

"Heh." Kau mendonggak tidak percaya dengan apa yang tuanmu itu katakan.

"Mulai sekarang kau jangan memanggilku dengan embel-embel 'Sama' di belakang. Bukankah umurmu denganku tidak beda jauh, jadi jangan bersikap formal seperti itu padaku." Ucapnya yang membuatmu mengerjap tak percaya.

"Apa kau mendengarku?!" Suara itu menyadarkanmu dari keterkejutan.

"Hai, Akashi-sam— ahhh shimasen, maksudku Akashi."

Akashi tersenyum simpul mengetahui kegugupanmu. "Baiklah kau boleh melanjutkan pekerjaanmu."

"Hai." Ucapmu dan berlalu pergi meninggalkan Akashi.

.

.

.

Akashi mondar mandir di ruang tengah rumahnya, maniknya celingak celinguk seperti sedang mencari keberadaan seseorang.

"Tuan muda kau sedang mencari apa?" Tanya ketua pada Akashi yang terlihat sedang mencari sesuatu.

✔ Winter Romance [Akashi Seijuro x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang