Doumo doumo readerstachi *lambai-lambai tangan bareng Kise*
Duh duh maaf banget ya lama update cerita ini 😁😂 Adakah yang menunggu cerita ini #plak(ngaadayangnunggunihcerita 😒😢)
Yaudah ga usah banyak basa basi. selamat membaca readers-san sekalian^^
++++
Akashi berdiri dihadapan jendela kamarnya yang menjulang tinggi. Kedua tangannya bersembunyi didalam saku celana. Maniknya mengamati langit malam yang sunyi dari balik jendela nan besar itu, tapi pikirannya tidak benar-benar mengamati— karena hampir seluruh pikirannya melayang ke gadis itu— Shinohara Yuki. Ia kembali mengingat akan kata yang telah diucapkan gadis yang selalu menemaninya sejak kecil— kata yang mampu membuat hatinya hancur berkeping-keping.
"Pernikahan?" Dirinya merasa bara api telah tersulut didalam tubuhnya. Marah akan kenyataan bahwa dirinya belum bisa melupakan gadis itu. "Melupakanmu adalah hal yang sangat aku inginkan! Tapi aku tak menyangka bahwa akan sesulit ini?!" Gumamnya. Memikirkan semua itu membuatnya terhanyut dalam kepedihan. Tidak ingin hal itu terjadi, Akashi memutuskan untuk berjalan menuju kamar mandi.
Berdiri dibawah shower membiarkan siraman air membanjiri tubuh atletisnya. Pikirannya penat bukan main, memikirkan banyak hal yang telah terjadi hari ini. Ia beranjak meninggalkan kamar mandi setelah selesai membersihkan tubuhnya. Akashi melangkah menuju wastafel, ketika ia memandangi wajahnya sendiri dihadapan cermin, ia menyadari sesuatu— wajahnya pucat, dengan hembusan napas panas yang memburu. Ia kini yakin bahwa dirinya kini tengah terkena demam. Mengingat itu Akashi jadi teringat akan dirimu— gadis yang selama beberapa hari ini selalu menemaninya. Ia mengingat kejadian beberapa jam yang lalu bersama dirimu di sungai Kamogawa. Kejadian dimana dirinya yang mendekapmu guna menolongmu yang hampir terjebur ke sungai Kamogawa, dan kejadian dimana dirimu dengan polosnya menyentuh dahinya dan menanyakan apakah dirinya demam atau tidak. Ia mengingat kejadian itu— kejadian yang entah kenapa dapat membuat jantungnya berdetak secara abnormal.
Ia membaringkan tubuhnya pada kasur king sizenya dengan satu tangannya ia gunakan untuk menopang kepalanya. Maniknya menatap langit-langit kamarnya, sedangkan pikirannya melayang entah kemana.
.
.
.
Kau kini telah berada di rumah mewah itu, membantu karyawan lain membersihkan rumah yang besarnya menyerupai mansion itu.
"[Your name] bawa ini kekamar tuan muda!" Suruh ketua padamu, seraya menyerahkan nampan yang berisi makanan dan minuman yang sudah disiapkan. Kau menggangguk, lalu berjalan menuju lantai dua, dimana ruangan sang tuan muda berada.
Tok tok
Kau mengetuk pintu ganda itu, namun kau tidak mendapat balasan apapun dari orang yang berada didalamnya.
Tok tok
Kau kembali mengetuknya , namun tetap saja tidak mendapatkan balasan apapun.
"Akashi, aku membawakan sarapan." Ucapmu memanggil sang empu yang menghuni kamar tersebut. Namun tetap saja nihil, kau tidak mendapat balasan apapun. Kau pun memutuskan untuk membuka pintu tersebut. Kau berjalan memasuki kamar tersebut, lalu menemukan sang penghuni kamar yang masih tertidur. Kau menaruh nampan yang kau bawa dimeja samping tempat pria itu tidur, lalu hendak melangkah keluar, namun wajah pria itu yang pucat pasi dan juga peluh keringat yang memenuhi wajah tampannya membuatmu menghentikan langkahmu, lalu kembali mendekat kehadapan pria yang masih menutup matanya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ Winter Romance [Akashi Seijuro x Reader]
Romance[Complete] ❝ Musim dingin. Adalah musim dimana takdir mempertemukan kau dengannya. ❝ Start : 01-07-2017 End : 03-01-2018