The answer to an angel

126 13 6
                                    

Annyeong kimi kambek
Sorry lama gak buat part baru
Sorry for typo:)

"Kenapa(?)"tanyaku yang benar benar membuatku bingung kenapa vio menyetujuinya

"Mi bayangkan elu army yang nabung cukup lama,lama sekali hanya buat ketemu para member bts dan ketika lu udah nabung lama terus mereka gak datang keindonesia lagi gimana perasaan elu?"balik tanya vio

"Emang gimana perasaanya?"tanyaku lagi sambil menggaruk kepalaku yang sebenarnya tidak gatal

"Dasar bodo bego amat sih jadi orang,perasaan dia sakitlah,mereka yang udah nabung cukup lama untuk ketemu bts terus bts gak datang datang keindonesia perasaan mereka sakitlah,sakit mi sakit,kita sebagai army juga harus mendukung agar bts datang keindonesia supaya army yang ingin ketemu bisa bertemu walau kita gak bisa bertemu sama member bts"ucapnya panjang lebar

"Tap,-"

"Lu punya otak ga sih?punya perasaan ga sih?relakan demi mereka walau itu MENYAKITKAN"sela vio yang membuat kudiam menyatukan bibir yang tadinya akan berbicara sesuatu kini tak lagi karna kumendengar kata kata yang ditekankan vio yaitu MENYAKITKAN...

Apa aku harus merelakannya?
Apa mereka akan tertawa bahagia sedangkan aku hanya diam meratapi nasibku?
Kuharus memilih kebahagianku atau kebahagian orang lain?
Ribuan pertanyaan mengelilingi otakku yang hanya dijawab oleh waktu

DREET..DREETT....getaran hp vio yang memecahkan keheningan

"Mi tunggu gue angkat telphon dulu"kata vio yang berlalu pergi meninggalkan kamar

Tanpa sebuah pikir panjang lagi kulihat layar hpku yang masih menyala tetap memperlihatkan sebuah pertanyaan yang bagiku sulit lebih sulit dari pada soal mtk milik anak TK,dan tak butuh waktu lama lagi kujawab pertanyaanya yaitu"SETUJU"

Terlihat vio membuka pintu kamar dan mulai memasukinya

"Ohya nanti malam gue nginep disini ya soalnya nyokap gue pulangnya besok kalau pulang sekarang takutnya adek gue kecapek an,bolehkan?"jelas vio dan tanyanya

"Bolehlah masa gak boleh,kalau ga boleh lu mau tidur mana"kataku yang kesekian kalinya dijawab oleh lirikan sinis khas vio

"Btw lu jawab apa"tanya vio sambil melihat hpku yang layarnya telah mati dan kutaruh diatas kasur begitu saja

"Menurut lo"kataku sedikit lirih dan hanya dijawab senyuman oleh vio sambil mengacak rambutku pelan
.
.
.
"We kalian dah makan belum"kata boby kakak laki laki ku yang tiba tiba masuk kamar

"Hii ngagetin aja bisa gak sih sebelum masuk kamar ketuk pintu dulu"ocehku

"Gue udah ketok kamar tapi kalian aja yang telinganya harus diperbaiki"kata boby yang berbicara pedas meski ada vio *vio dan kakak laki lakiku udah akrab sejak lama*

"Kita belum makan kok,emang situ mau traktir kita?"tanya vio

"Ok mau makan dimana gue yang traktir"tanyanya,aku dan vio saling menatap dan kakak laki lakiku udah tau jawabannya dimana yaitu tempat makan ala korea disalah satu resto surabaya

"Yaudah ayo cepet gue tunggu dimobil"katanya yang dengan cepat aku dan vio mengikuti boby dari belakang
.
.
.
"Emang apanya yang bagus dari korea?"tanya boby sambil terus fokus kearah jalan yang basah karna hujan deras

Diary kpopers modal kuota (selesai29.04.17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang