Stupid girl

221 15 3
                                    

suara telphone ku yang berbunyi,kulihat layar hpku yang terlihat vidcall line yang bertuliskan Vio.
"Waaaaaa dia telphone dia telphone"jeritku membuat heboh di kelas

"Siapa?"tanya rani yang menatapku dengan heran

"Kepo"jawabku

"Hallo"sapaku

"Halo halo halo mi kimi miiii kimi denger gak?jelas gak?"sahut vio yang tak kalah hebohnya(yup vio adalah satu satunya sahabat terbaik ku,vio adalah orang yang heboh anak kpopers juga dan maaf modal kuota juga)

"Iya aku denger,jelas kok jelas"
.
.
.
Saat kelas mulai sepi karna hari jumat murid laki laki pada sholat jumat sedangkan yang cewek pulang,kuputar lagu kesukaanku dengan keras keras kututup mataku dan membayangkan bagaimana serunya melihat konser melihat 7 cogan yang sedang dance ditambah indahnya army bomb dan teriakan para penonton

"DORR"suara gertakan yang langsung membuatku sadar dari lamunan ku

"Hya..ran kalau jantung gua copot gimana?mati disini gimana?mau tanggung jawab?"

"Enggak,kalau mau mati ya mati aja gak usah tanya tanya"dengan santai nya dia menjawab

"GUE GAK BOLEH MATI SEBELUM KETEMU SAMA BIAS GUE"teriak ku dan melontarkan kata kata yang biasa aku bilang

"Hmm udah udah gak usah bentak bentak mending ke kantin"ajak rani

"Enggak deh gue dah kenyang lu aja sana pergi kekanti jangan lupa balik sini lagi"kataku

"Ok,tunggu gua mau kekantin dulu"sambil menutup pintu kelas

Saat rani mulai hilang dari hadapanku kubuka tas dan mengambil sebuah buku berwarna pink dan membuka gembok buku tersebut dengan kalung kunci yang kugunakan

"Dear diary
Aku sangat lapar ku ingin makan tapi harus menghemat uang karna bayang bayang konser yang selalu melintasi pikiranku. Jika aku mati kelaparan bagaimana?tapi aku tak boleh mati sebelum bertemu dengan biasku, tapi aku juga harus menghemat uangku demi bertemu bias aku harus bagaimana?beri aku sebuah jawaban aku mohon berilah jawaban aku tak bisa begini terus siapa pun,tuhan beri aku jawaban aku laparrr"
ku tutup buku ku lagi dan memasukannya kedalam tas ku

"Kimiii tolong bantu gua cepet panas ini"kata rani yang membawa 2cup mie instan dan beberapa camilan yang penuh berada di tangan rani

"Ohh iya tunggu"ku ambil beberapa makanan yang dibawa rani dan menaruhnya di meja dan aku kembali duduk diam

"Gak di makan mie nya?cepet dimanakan keburu dingin suasana hujan nya cocok buat makan mie panas"kata rani yang menatapku

"Buat gue?gratis?gk penipuan kan?"tanya ku yang hanya di jawab rani dengan muka datar

"Gomawo"kataku sambil memasang wajah kelinci ke rani

"Gausah sok korea deh...gak banget"kata rani yang tak kutanggapi karna sibuk memakan mie yang didepanku

"Apa ini rezeki ku?kepada siapa aku harus berterimakasih?apa ada seseorang yang memberitahu keluhanku?apa orang itu malaikat?"banyak pertanyaan didalam hatiku yang tak terjawab
.
.
.
"Gue pulang dulu ya"kataku sambil melambaikan tangan ke rani

Saat ku berjalan pulang aku melihat seseorang cowok yang kusukai  sedang bercanda tawa bersama mantannya"hhh sama mantan aja dibanggain,dipamerin,diseru seruin,ngobrol sama mantan aja dibanggain kayak gak ada yang lain aja"ocehku pelan.

"Dari pada elu jones ngomong sendiri kek orang gila"kata ardy yang tiba tiba saja memukul pundak ku keras dan menunjuk orang gila yang berada dipertigaan jalan

"Uhh kata siapa gue jones gue punya pacar ya"

"Pacar?siapa?"tanya ardy penasaran

"Bias gue lah,oppa kesanyanganku"kataku sambil menunjuk kan foto kim taehyung bts yang di hpku

"Helehh oppa lu aja kaga tau kalau lu idup atau kaga,punya otak apa kaga tapi percuma juga kalau lu punya otak gak di pakek sampek berdebu tuh otaknya penuh hayalan otak lu"ardy sambil memukul mukul pelan kepalaku

"Aisshhh...awas lo ardy gue bilangin ke oppa gue nanti"ancamku

"Bahahha bilangin aja ke oppa lu sana palingan kaga pernah datang boro boro datang marahin gue karna ngehina elu oppa lu aja belum pernah ketemu sama elo mendingan elu gabung tuh sama orgil yang disana anggap aja dia oppa kesayangan"lagi lagi ardy menunjuk orang gila yang berada dipertigaan jalan yang sedang menggaruk garuk pantatnya-_-

Kulanjut kan langkah kaki ku dan berhenti didepan orang gila yang sedang tersenyum padaku

"Ngapain elu senyum senyum ha?pakek liat liat lagi,inget lu bukan oppa gue"kataku keorang gila

Krik krik krik krik....

"Huff disini yang gila siapa sih?"tanyaku

"Kamu yang gila hahaha"kata orang gila yang tiba tiba menjawab perkataanku

"Ehh wanjeeer serem dia jawab pertanyaan gue"pekik ku yang berlari menjauh dari orang gila tadi
.
.
.
"Aku pulang!!!"teriak ku didepan gerbang rumahku yang masih digembok

"Ma mamaaa maaa...kak kakak...ada orang gak sih?"tanya ku tapi tak ada jawaban

"Ngapain susah susah teriak coba kalau gue bawak kunci cadangannya"kataku sambil tersenyum bodoh
.
.
.
Kujatuhkan tubuhku bebas keatas kasur dan memejamkan mata suasana ini yang aku tunggu hening,tenang,sepi,tak ada yang menggangguku

"Ahh nyamannya tapi apakah gue gak akan ketemu sama oppa gue?"tanyaku tiba tiba karna sepintas pertanyaan itu muncul di otak gue
.
.
.
Tbc~

Sumpah capek ngetiknya tapi gpp
Jangan lupa votment ya dan kutunggu komenan panjangnya

Diary kpopers modal kuota (selesai29.04.17)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang