Dear diary
Kau kirim kan malikat untuk menemaniku,dan kau bawa dia pergi menjauh lagi dariku.
Tuhan...terimakasih kau kirimkan malaikat sekaligus sahabat bagiku.
Bagiku vio adalah hadiah terbesar selama hidupku dia bahkan mengajariku jadi kpopers yang baik,memperkenalkan biasku yang kini jauh dariku.entah sejauh apa jarak yang memisahkanku dari orang orang yang kutemui tapi aku tetap disini menunggu merekaMinggu,5 february 2017
Kututup buku diary itu dan kuletakan dibawa bantalku.kumasih mengingat saat menyenangkan bersama vio tadi walau berakhir dengan fake smile yang kurasakan,tapi ingatan bersama vio itu berubah menjadi rasa benci,dendam darahku mulai naik sampai keubun ubun membuatku merapatkan rahangku
"Dasar sialan!!! Kalau gak bisa ngantar pesenan gue ngomong sejak tadi kenapa"omelku penuh dendam
flashback on~
"Lapernih kim lo buat sesuatu yang bisa dibuat kita makan"kata vio sambil memandangiku dengan sok imutnya
Dengan gontai kuberjalan menuju lemari pendingin yang biasa gue sebut kulkas atau kutub rumah.kulihat rak telur yang kosong karena sudah ditinggal pemiliknya untuk mengisi perut seseorang.dan kulihat tidak ada nasi
"GAK ADA BAHAN MAKANAN"teriak ku dari arah ruang makan
"Yaudah beli aja"kata vio yang datang tiba tiba dan menepuk pundakku sedikit keras
"Lu itu kek kecoak aja datang tiba tiba terus nempel kebadan orang tanpa ada yang nyuruh"omelku
"Pesen makanan apa?kfc?hokben?richeese?"tanya vio
"Yaudah richeese aja deh"kataku melas
"Telphone sana tapi jangan pakek hp gue!hp gue lagi mati"kata vio yang memberi tau jika hpnya sedang istirahat sejenak
"Ok ok pakek hp gue aja"kataku yang lansung menekan no telpone tempat makan tersebut.
Dengan santainya ku on kan speaker panggilan tersebut agar vio juga mendengarkan dengan jelas dan membantuku bicara,tapi sayang bukanya dijawab lembut oleh mbak yang bertugas menerima pesanan namun dijawab dengan mbak oprator yang membuatku ingin membanting hpku
"Maaf sisa pulsa anda tidak cukup untuk melakukan panggilan ini" kata kata itu membuat mataku melotot membulat sempurna melirik sadis hp yang ku genggam
Vio hanya tertawa tebahak bahak menatapku penuh kebodohanSial!!!batinku dalam hati sambil mengutuk dan mengumpati diriku sendiri
"Udah udah pakek pulsa gue aja"kata vio sambil menyerahkan hp yanf bermerek samsung itu kepadaku
"Hallo selamat sore dengan siapa saya berbicara?"kata salah satu pegawai richeese yang kuyakini itu suara wanita
"Mbak saya mau pesen makanan mbak..."kataku sambil menyebutkan berbagai menu
"Mohon maaf pesanan anda tidak bisa dikirim sekarang karena kami masih belum melayani pesan antar"kata mbak itu yang hanya kujawab iya saja
"Terus kita pesen apa?"tanyaku kevio
"Yaudah pesen kfc aja"jawab vio dan kutelphone layanan kfc tersebut
"Hallo selamat sore anda dengan siapa saya bicara?"tanya mbak kfc
"Sorre juga,saya kimi mbak,saya pesen rice box 2..."kataku menjelaskan
"Baiklah mohon ditunggu pesenannya"kata mbak kfc itu yang kujawab dengan anggukan
1 jam kemudian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary kpopers modal kuota (selesai29.04.17)
Hayran KurguSiapa kita(?)kpopers modal kuota(!) Apa mau kita(?)ketemu sama bias(!) Hanya sebuah cerita fanfiction perjalanan seorang fansgirl untuk menuju 29 april 2017