Chapter 5

23 1 0
                                    

1 bulan berlalu

Aku bersekolah dengan sangat baik, aku memiliki sahabat seperti Rosa yang kadang-kadang suka marah tanpa alasan, punya seseorang yang ngejagain dan perhatian seperti jungkook.

Hahaha, aku jadi suka senyam senyum sendiri kalau lagi di dekata jungkook, ngak cuma aku kok, jungkook juga seperti itu.

Hari ini kelas kita akan pulang lebih telat di banding kelas lainnya, denger-denger sih bakal ada pemberitauhan khusus untuk kelas kita, ngak tau itu apa kita cuma bisa nunggu ajah di kelas seperti orang babo😆😆

" Selamat siang anak-anak, maaf kalau sudah membuat kelas kalian pulang lebih lama di banding dengan kelas lainnya, hari ini bapak akan menyanpaikan hal penting bagi sekolah untuk kalian, sekolah kita telah menerima surat permintaan kerjasama antara sekolah musik dan sekolah tari modern untuk mengikuti ajang perlombaan terbesar yaitu kolaborasi antara sekolah musik dan tari di jakarta, bapak harap kalian nantinya dapat berbaur dengan SMA Kirin nantinya, mungkin kalian akan mulai latihat besok usai sekolah, terimakasih " pemberitahuan Kim-Same  yang membuat kami terkejut.

Keesokan harinya saat sepulang sekolah kami di minta menuju ruang olahraga, tidak semua orang dikelasku mengikuti kerjasama ini hanya beberapa orang saja yang terpilih yaitu aku sendiri, kookie, rosa, jack, dan sahabat kookie mingyu

Masing-masing memiliki peran, jack drum, rosa piano, mingyu bass, kookie gitar, dan aku biola, instrumen sudah ditentukan dan itu sangat cocok sebagai pengiring dances

Tak lama menunggu datanglah anak-anak dari sekolah tari, mereka semua adalah namja tak ada yojea satupun, mereka adalah, Hoseok, Taehyung, Mark, dan juga Jimin, kami memang belum berkenalan tapi aku mengetahui nama mereka dari name tag mereka masing-masing.

Kami mulai berkenalan satu sama lain, saat kami sudah saling mengenal kamipun memulai latihan,  kami mulai memainkan instrumen mereka dengan sangat lincah mengikuti beatnya. Woaaah Mereka sangat terampil dalam hal menari.

3 jam kemudian.

Kami menghentijan aktivitas latihan untuk beberapa menit, tidak terasa kami berlatih hingga 3 jam lamanya.

Aku yang merasa tanganku akan copot terus memijatnya hingga rasa pegalnya berkurang.

" Ya SinB, kemarilah bergabung dengan kami "  teriak taehyung yang sedang merebahkan tubuhnya di lapangan basket karena kecapean.

" Baiklah aku akan segera kesitu " jawabku.

Saat aku berbalik, terlihat dari sisi lain jungkook menatapku dengan begitu sinisnya.

Tak perduli dengan tatapan itu, aku berjalan menghampiri anak SMA Kirin beserta rosa dan jack yang juga sedang bergabung.

" hey, kenapa jungkook dan mingyu tidak ikut bergabung bersama kita???,,," tanya mark salah satu anggota SMA Kirin

" sudahlah tak usah memperdulikan mereka berdua, mereka emang gitu orangnya, mereka hanya ingin selalu berdua dan menceritakan wanita yang mereka sukai satu sama lain " jawab rosa

" Apa mereka selalu seperti itu setiap hari, oh iya, saat kami kita akan masuk ke ruang olahraga ini, begitu banyak siswa siswi  berdiri di depan pintu, tampaknya mereka ingin masuk kesini " tanya hoseok yang penasaran

" Oh itu, mereka itu adalah fens jungkook, mingyu, dan juga SinB. SinB itu sebenarnya murid baru di sekolah kita, saat dia masuk banyak cowo di sekolah kita yang mengaguminya " rosa menjawab pertanyaan Hoseok.

Aku menghampiri mereka, mereka memperhatikanku dengan segitunya,  saat aku, rosa, jack, dan anak-anak SMA Kirin sedang berbincang, tiba-tiba saja jungkook dan mingyu datang menghampiri kami, jungkook memberiku sebuah kertas yang berisi tulisan.

" usai latihan, temui gue di taman belakang sekolah " pesan jungkook yang diberi ke aku barusan.

Usai latihan aku pergi menemui jungkook di taman belakang sekolah.

" apa yang ingin kamu katakan, cepatlah hari semakin malam dan aku harus segera pulang " kataku dengan terburu-buru

" ngapain ajah tadi pas latihan, loh terus liatin taehyung, gue ngak suka loh liatin taehyung seperti tadi " kata jungkook dengan nada keras dan cemburu

Saat melihat jungkook seperti itu, aku mulai berfikir, " apa dia menyukaiku???,,," akupun mulai memikirkan dan mengatakan hal yang akan membuat jungkook mengungkapkan perasaannya padaku.

" aku tidak melihatnya, aku melihat ke arah luar, terus apa salahnya jika memang aku melihatnya " jawabku pada jungkook

" gue suka sama loh, berhentilah meliahat pria lain " kata jungkook mengungkapkan perasaanya

Aku pura-pura ajah ngak suka sama dia, biar dia makin panas, gue mau lihat perjuangan dia seperti apa sih buat dapetin aku.

" apaan sih, aku mau suka sama siapa ajah itu bukan urusan kamu, ini diri aku, aku berhak atas cowo yang aku sukai " jawabku membuat jungkook kesal dan pergi meninggalkanku.

Aku tersenyum melihat tingkah jungkook seperti itu.

Tak begitu lama ayah datang menjemputku, saat di mobil aku terus tersenyum, hingga waktu tidurpun aku terus memikirkannya, mungkin saja aku terlalu menyukainya hingga aku terus memikirkannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BERAWAL DARI MELODITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang