Hujan, masih dengan setianya menahan setiap orang yang tengah beraktifitas.
Sore hari pun telah tergantikan oleh malam hari yang masih diiringi oleh derasnya hujan yang turun ke bumi.
Didepan perusahaan terbesar di Asia yang terletak di tengah kota Seoul ini, terdapat sebuah Kafe dengan nuansa Eropa yang kental. Baik itu dari interior Kafe sampai menu yang disajikan.
Banyak dari sekian orang, lebih memilih menghangatkan tubuh mereka dengan ditemani secangkir minuman hangat di Kafe tersebut.
Begitu pula dengan dua orang yang berada dimeja no.6
Disana terdapat seorang pemuda tampan yang sedang asik menghangatkan tubuhnya dengan meminum secangkir kopi panas.
Tak lupa pula dengan seorang wanita cantik yang kini tengah duduk berhadapan dengan pemuda tampan tersebut, Ia juga menghangatkan tubuhnya dengan meminum secangkir kopi panas.
Baekhyun dan Taeyeon.
Sudah sekitar 1 jam mereka menunggu di depan kantor demi menunggu hujan reda.
Tapi sayang, hujan semakin deras mengguyur kota.
Jadi, mereka berdua memilih untuk menghangatkan tubuh mereka dengan secangkir kopi panas.
Ya, seperti saat ini.Hening masih terasa disekitaran Baekhyun dan Taeyeon.
Baekhyun mencoba mengajukan sebuah pertanyaan yang ia sukai kepada Taeyeon.
“Apakah kamu menyukai hujan?”
Ya, pertanyaan tentang hujan.
Hujan yang sangat disukai oleh Baekhyun.Hening kembali melingkupi mereka berdua.
Taeyeon tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Baekhyun, Taeyeon hanya menundukkan kepalanya.Baekhyun baru menyadari bahwa pertanyaannya ini membuat suasana hati seorang Taeyeon kembali sendu.
Baekhyun yakin akan hal itu!
“Oh, maafkan aku, Taeyeon-ah! Aku tid-”
“Ya, aku menyukai hujan” Hening.
Taeyeon menghembuskan nafasnya perlahan.
Entah atas dari dorongan darimana, Taeyeon ingin sekali menceritakan semua rasa gelisahnya kepada seorang pemuda yang baru ia kenal satu minggu yang lalu.
Yang Taeyeon ketahui saat ini, Ia merasa harus menceritakan semuanya pada Baekhyun.
“Tapi itu dulu, sebelum seseorang yang berarti di kehidupanku pergi untuk selama-lamanya. Kamu tahu kenapa?”
Tanya Taeyeon mengangkat kepalanya untuk menatap mata indah yang dimiliki Baekhyun.Baekhyun menggeleng.
Taeyeon tersenyum, lebih tepatnya senyuman yang ia harapkan bisa membuat dirinya kuat untuk menceritakan kegelisahan yang ia rasakan.
Taeyeon hanya ingin terbebas dari kesedihan dan dapat menjalani kehidupannya.
“Tepat pada saat hari kepergiaan orang yang berarti dikehidupanku, disitulah hujan turun. Bahkan sangat deras. Aku semakin sedih. Aku selalu bertanya, Kenapa harus pada saat hujan turun yang menemani kepergian orang yang berarti dikehidupanku?
Kenapa tidak pada saat salju turun, saja?
Atau, kenapa tidak pada saat musim dimana daun-daun mulai berjatuhan?
Kenapa harus pada saat musim hujan yang mengiringi kepergiannya?”Taeyeon kembali menundukkan kepalanya. Menatap dan memegang kuat cangkir kopi yang sudah ia pesan.
“Jadi, itu sebabnya rasa suka kamu terhadap hujan berubah menjadi rasa benci?” Tebak Baekhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN [Stay With Me]
Fanfiction[COMPLETED] Hujan .. . Apakah hujan menggambarkan kesedihan? Atau Apakah hujan menggambarkan kebahagiaan? . . . "Kumohon, tetaplah bersamaku oppa!" --Taeyeon-- "Taeyeon-ah..... Saranghae" --Baekhyun-- [Short story -Fanfiction-] Renitaa_04