“Baekhyun-ah....”“Hmm....” Merasa di panggil, Baekhyun menolehkan kepalanya untuk menatap mata indah wanita cantik bernama Kim Taeyeon yang kini tengah duduk bersebelahan dengannya dipemberhentian bus kota rute 14.
Ya, tempat dimana mereka bertemu untuk pertama kalinya.
“Jika ada yang ingin kamu tanyakan padaku. Tanyakan saja! Aku akan menjawabnya dengan jujur.” Ucap Baekhyun yang seakan tahu apa yang kini sedang di pikirkan oleh wanita cantik yang saat ini sedang duduk disebelahnya.
“Tentang masa lalumu, tentang dirimu yang pernah menangis, dan tentang orang yang pernah kau cintai”
Jujur saja, Baekhyun sempat terkejut dengan perkataan yang lebih tepat dikatakan sebagai pertanyaan yang harus Ia jelaskan kepada Taeyeon.
Rahasia yang selalu Ia simpan sendiri, kini akan ada seorang yang akan mengetahuinya.
Baekhyun yakin kepada Taeyeon.
“Baiklah, kuanggap itu sebagai pertanyaan yang harus aku jawab.”
Baekhyun mulai menceritakan semua kisah cintanya yang menyakitkan dimasa lalu itu kepada Taeyeon.
Tentang dimana ia selalu dipermainkan oleh namanya cinta.Tidak! Baekhyun tidak menyalahkan arti cinta itu sendiri. Melainkan hubungan yang pernah ia jalani dulu, selalu saja mengatas namakan cinta.
Sudah berulang kali Baekhyun mempunyai kekasih, sudah berulang kali pula hubungan yang ia jalani kandas di tengah jalan.
Alasan mengapa hubungan Baekhyun selalu kandas di tengah jalan, karena ia selalu dimanfaatkan dan berakhir oleh adanya pengkhianatan yang dilakukan mantan kekasih Baekhyun, mereka lebih memilih lelaki lain daripada dirinya.
Ya, semua hubungan Baekhyun dimasa lalu selalu seperti itu.
Dimanfaatkan dan ditinggalkan demi lelaki lain.“Dan itulah masa laluku. Untuk diriku yang menangis di tengah hujan, lebih tepatnya karena diriku sedang meratapi kesedihan kisah cinta ku yang tak kunjung menemukan kebahagiaan.”
Taeyeon menangis.
Meskipun itu tidak terjadi di kehidupannya, tetap saja Taeyeon tidak terima jika orang yang pernah singgah di hati Baekhyun itu hanya mempermainkan perasaan Baekhyun saja.
Taeyeon akui, Baekhyun sudah berhasil membantu hatinya untuk mengikhlaskan Jung Soo dan dapat membuka lembaran baru dengan seseorang yang berhasil menggeserkan posisi Jung Soo di hati Taeyeon.
Ya, Baekhyun lah orang nya!
**
Melihat Taeyeon yang menangis karena mendengar ceritanya barusan, Baekhyun menggenggam erat kedua tangan Taeyeon.Taeyeon yang awalnya menunduk, kini menatap mata indah Baekhyun dan diiringi dengan senyuman manis yang tercetak indah dibibir Baekhyun.
“Taeyeon-ah, dengarkan aku!”
Sungguh, dapat dilihat dengan jelas oleh Taeyeon, tatapan dari seorang Baekhyun terlihat serius dengan tatapan penuh dengan perasaan kepada Taeyeon.
Hal ini membuat kerja jantung Taeyeon berdetak lebih dari kata normal.
Apa mungkin....?
“Saranghae, Taeyeon-ah.”
“Aku tidak ingin dan tidak akan menatap masa lalu yang menyakitkan lagi. Aku ingin menatap masa depan dan berdamai dengan masa lalu dengan dan bersama dirimu, Taeyeon-ah.”
“Kenapa kamu mencintaiku, Baekhyun-ah?” Tanya Taeyeon memastikan.
“Karena aku mencintaimu. Hanya itu yang bisa aku ucapkan padamu. Tiga kata yang berjuta arti bagi diriku.” Baekhyun tersenyum, sangat tulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN [Stay With Me]
Fanfiction[COMPLETED] Hujan .. . Apakah hujan menggambarkan kesedihan? Atau Apakah hujan menggambarkan kebahagiaan? . . . "Kumohon, tetaplah bersamaku oppa!" --Taeyeon-- "Taeyeon-ah..... Saranghae" --Baekhyun-- [Short story -Fanfiction-] Renitaa_04