i married with bad boy

2

“Yak! Kerjakan yang sebelah sana! Yang di sebelah sana juga kotor! Kalau kerja yang benar!” teriak Taehyung yang berada dibelakangku.

Orang ini cerewet sekali! Dia pun tidak membantuku sama sekali!

Aku menoleh kearah orang itu. Aku langsung mengerutkan dahi karena melihat dia tengah asik duduk di atas westafel. Dengan santainya dia melambaikan tangannya kearahku dan tersenyum menyebalkan. Cih, melihatnya saja sudah membuatku kesal.

“Apa-apaan orang itu! Dia hanya bersantai-santai! Cih, menyebalkan!” grutuku

Aku mendorong kain pel yang berada di tanganku dengan kasar dan membersihkan seluruh sudut kamar mandi sampai bersih. Ini semua aku lakukan agar aku bisa terbebas darinya.

“Yak! Apa kau tidak mendengarkanku! Kau, aku suruh  membersihkan yang disebelah sana apa kau tuli!”

Ahh,menyebalkan sekali orang ini! Kami di hukum bersama dan hanya aku yang mengerjakannya sendiri dasar curang! Aku sudah tidak sabar lagi dengannya!

Aku langsung membanting kain pel yang berada di tanganku dan aku langsung pergi meninggalkan Kim Taehyung, sebelum itu Kim Teahyung mencegahku, “Yak! Kau mau kemana? Perkerjaannya belum selesai! Apa kau mau hukumanku ditambah lagi, huh!”

Aku menatap Kim Taehyung dengan kesal, “Apa kau membantuku?”

Dia diam sejenak, sebelum dia berbicara lagi aku langsung meninggalkannya sendiri di dalam sana.  “Yak! Kau mau kemana hah! Selesaikan dulu pekerjaannya! Yak! Song Hyeon Hye! Kau cari mati ya! YAK!”

Aku tidak menoleh sedikit pun aku tidak peduli sama sekali dengan hukum ini. Dan aku tidak takut dengannya. “Memangnya siapa dia seenaknya memerintahku sedangkan dia seenaknya duduk santai dan tidak membantuku. Siapa pun orangnya, kalau sikapnya seperti itu, pasti akan kesal juga.” Aku menggerutu sepanjang koridor sekolah menuju kelasku.

Setibanya aku dikelas, aku dikagetkan dengan getaran dari ponselku. Aku langsung menggambil ponsel yang berada didalam saku almameterku dan mendapati panggilan masuk dari kakakku. Song Mino.

“Tumben sekali dia menelponku!”
Aku langsung menggangkat telepon darinya,”Hallo, Kak”

“Kau dimana?”

“Aku masih disekolah ada apa?”

“Cepatlah keluar, aku sudah menunggumu didepan gerbang”

“Baiklah aku akan segera kesana. Tapi Kak, tunggu sebentar lagi ya ada yang harus aku urus…”

Kakak langsung memotong perkataanku sambil berteriak,“Kau terkena DITENSI LAGI.”

Aku langsung menjauhkan ponselnya dari telingaku, “YAK! Tidak bisakah kau tidak berteriak, huh! Telingaku bisa tuli karena suaramu yang keras itu! Tunggu, darimana kau tau aku terkena ditensi?”

“Benar-benar kau ini! Tentu saja aku tau, mana ada seorang kakak yang tak tau kebiasaanmu dasar anak nakal! Cepat turun selesaikan urusanmu, jika kau tidak ingin pulang jalan kaki!”

Rasanya aku ingin menghajarnya setelah mendengar kata ‘Nakal’ itu ditelingaku, “Yak! Kau ini kakakku atau musuhku sih! Baiklah-baiklah aku akan kesana 10 menit lagi! Sudah dulu.”

Aku langsung mematikan sambungan ponsel dan memasukannya kembali kedalam saku almameter sambil menyampirkan tas ke pundangku. Dan langsung bergegas menuju ruangan Nam Joon-seam.

Sekeluarnya aku dari kelas, aku berpapasan dengan 4 wajah yang tak asing disekolah ini. Mereka adalah ‘BeFive’ biasa disingkat ‘BF’. Grup ini beranggotakan 5 orang “Namja” tampan. Terdiri tingkatan paling bawah Yoon San Ha, Kwon Soon Young, Kim Taehyung, Yoon Jeong Han dan Lee Taeyong. Meraka hanya di kenal sebagai sekelompok anak-anak pencari masalah, perlakuan kasar mereka sudah terdengar disuluruh sekolah ini. Dan benar saja mereka sangat disegani oleh satu sekolah karena sifat mereka itu.