0. Fangirl Juga Manusia

909 149 59
                                    

Sinar matahari menyusup masuk melewati celah-celah yang tidak tertutupi oleh gorden. Seorang gadis tengah tertidur pulas di atas kasur yang berada tepat di tengah-tengah kamar itu. Kasurnya berantakan, jauh dari kata rapi. Laptop dibiarkan terbuka, speaker ada di dekat kaki, dan charger menggumpal begitu saja di samping tubuhnya.

Semalam, gadis itu harus rela begadang sampai pukul 3 malam, untuk menonton live idola kesukaannya di salah satu acara musik yang selalu mendatangkan grup penyanyi yang berbeda di setiap minggunya. Oleh karena itu, Maudy Auria Khansa, harus rela waktu tidurnya terpotong enam jam dari yang seharusnya.

Dia sudah menunggu sejak lama. Tidak mungkin ia bisa meninggalkan ketujuh Oppa-nya yang tampan itu untuk berlabuh ke pulau kapuk. Meskipun rela hanya tidur beberapa jam hanya demi menonton selama 3 menit lebih, atau lebih tepatnya satu lagu itu sih. Menurut Maudy penantiannya worth it, terbalas hanya dengan melihat wajah close up Taehyung dan kedipan member termuda, Jungkook. Oke, anggap saja Maudy sedikit gila. Sedikit.

Gerakan demi gerakan dikeluarkan oleh Maudy, tanda-tanda dia akan sadar. 5 menit berselang, kelopak matanya terbuka. Mengerjap sejenak, lalu dengan paniknya mencari letak jam weker yang berada di atas nakas.

Pukul 6.53! Waktunya tidak banyak jika tidak ingin terlambat di hari pertama di minggu ke dua bulan ini.

Dengan sigap, Maudy beranjak dari kasur dan berlari menyambar handuk untuk memasuki kamar mandi segera. Dengan mata yang bergerak was-was berulang kali memperhatikan jamnya, 7 menit kemudian gadis itu pun sudah siap berangkat.

"Mama kok gak bangunin Odi, sih?" Maudy bertanya dengan menyebut nama kecilnya.

Mamanya yang semula sedang rebahan di sofa, mengangkat tubuhnya sedikit.

"Lah. Mama kira kamu udah berangkat dari tadi. Siapa suruh tidur kayak orang mati? Tidur jam berapa kamu semalam? Habis ngapain? Begadang lagi? Buat nonton si gayung-gayung itu?"

Maudy menghela nafasnya pelan. Mulai deh. Gak di sekolah. Gak di rumah. Dapet ceramah. Maudy pusing, dicela terus gara-gara sukain cowok-cowok ganteng yang posisinya jauh dari posisinya dia sekarang.

Maudy mencebik kesal, "Taehyung, Ma. Bukan Gayung. Mama gak bisa--"

Mamanya mengangguk dan mengibaskan tangannya cepat. "Iya terserah kamu. Udah jam tujuh lewat. Mau telat?"

Maudy sontak melirik jam dinding yang terpajang diatas tv, lalu tergesa-gesa meraih tas dan sepatunya lalu naik ke atas motor bebeknya.

Lagi-lagi, pagi yang seperti ini. Maudy sudah terbiasa menjalani pagi hari yang penuh ketergesa-gesaan seperti pagi ini. Ini semua dia lakukan karena idolanya. Emang sih, idolanya gak tahu dia. Tau dia hidup dan bernafas aja enggak. Tapi ya namanya juga fangirl, liat wajah datar idolanya aja udah kesem-sem. Udah buat hari-harinya berbunga sampai rasanya mau mati aja. Gimana bisa dia berhenti coba?

Tapi kadang, Maudy kepikiran. Pengen punya sosok asli yang bisa buat dia kesemsem karena liat senyumannya aja. Yang bisa buat Nadya deg-degan kayak gimana Taehyung yang lakuin cuma dengan kedipin mata ke kamera doang. Yang bisa bikin dia ketawa lepas, kayak yang Taehyung lakuin waktu laki-laki itu nari tarian I Need You dan loncat-loncat pakai high heels.

Tapi, emang ada cowok yang mau sama dia? Cewek yang hobinya melototin abs artis cowok. Cewek yang banggain idolanya tiap hari tanpa sadar diri. Dan cewek yang dikit-dikit teriak kalau liat wajah biasnya yang di close up waktu acara variety show?

Rasanya sih gak ada.

Kalaupun ada cowok yang begitu, dan kuat ngeladenin Maudy, dia bersumpah gak bakalan ngelepasin cowok macam begitu. Apalagi kalau yang bisa bikin dia dag-dig-dug-srrr gitu.

Tapi lagi-lagi, Maudy cuma bisa berharap dan berkhayal. Maudy kan juga pengen punya pacar. Pengen punya yang bisa bikin baper. Pengen punya yang bisa bikin nyaman. Emang salah jadi fangirl? Sampai-sampai kayaknya cowok menjauh karena liat jeritan anak fangirl yang menggila waktu liat idolanya.

Hffftttt. Fangirl kan juga manusia.

=========

HALO!

Astaga ngetik apaan deh gue hehehehe. Maaf karena tingkat kebucinan ku pada jodoh jodoh tidak nyata ku itu terlalu akut, sampai-sampai terbit cerita ginian deh.

W harapnya sih semoga ceritanya santai dan ringan untuk dibaca sih ya, dan semoga kalian menikmati ceritanya! Hehe.

Salam,
Lisa yang dituduh galau karena ditinggal doi padahal ga galau tuh yeey.

Fangirl's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang