Bukan Maudy namanya, kalau setelah bel sekolah berbunyi langsung keluar kelas dan nunggu jemputan di depan gerbang. Bukan juga Maudy, kalau setiap pulang gak nongkrong dulu di cafe dekat sekolah.
Meskipun uangnya sisa sepuluh ribu pun, Maudy pasti datang.
Alasan? Apalagi kalau bukan surga dunia menurut definisi anak remaja jaman sekarang, Wifi. Meskipun paket data yang dia punya masih banyak, ya kali Maudy nolak keberadaan si Wifi ini. Emang ada yang bisa nolak? Kalo bisa nikahin juga, Maudy sih mau.
Dengan cengiran lebarnya, Maudy memasuki cafe beriringan dengan Larisha. Menegur beberapa pekerja di cafe ini, sebelum memilih tempat duduk yang dekat dengan stop kontak. Maudy dan Larisha sih, sudah terkenal di cafe ini. Semua karyawannya sampai hapal. Jelas lah. Sekali datang gak bakal pulang kalau belum 3 jam lebih.
Maudy dan Larisha tuh, udah kayak penunggu cafe deh pokoknya.
"Gue pesen float aja deh dulu, makannya nanti." celetuk Maudy yang di angguki Larisha.
Setelah menaruh tasnya, Larisha berdiri untuk memesan pesanan keduanya. Sedangkan Maudy sibuk menata peralatannya. Laptop, Charger, juga headshet.
Maudy mah gitu orangnya, penuh persiapan.
"Gue pusing deh dy," Larisha kembali dengan wajah lesunya.
Maudy mengerutkan dahi, " Kenapa lo?"
"Dani," Larisha menyebutkan nama kekasihnya. "Kemaren ngamuk gara-gara gue teriak-teriak waktu liat mukanya Sehun di TV."
Maudy ngakak. Gak punya reaksi lain selain itu. Udah biasa sih, pacarnya Larisha itu cemburu gara-gara si gadis mengelu-elukan ketampanan cowok lain. Tapi meskipun begitu, Dani tetap sabar sama kelakuan Larisha yang untungnya, tingkat kewarasannya belum separah Maudy.
Maudy sih, bisa dibilang sudah di ujung ketidakwarasan. Hehehe.
Pembicaraan dua gadis ini bermacam-macam, banyak rupanya. Mulai dari Dani, nyambung ke bencong yang suka mangkal depan sekolahnya kalau malam, terus sampai ke BamBam member GOT7 yang suka alay seperti terong-terongan. Dari situ saja, bisa sampai ke Helikopter yang di pakai sama Christian Grey di Film Fifty Shades Of Grey.
Dua anak ini sih, beda. Udah dibilang.
Awalnya keduanya masih ngobrol dengan laptop yang ada di depan masing-masing. Sampai akhirnya, Dani datang.
"Heh, Gembul." panggil Dani.
Seperti biasanya, Maudy melirik sekilas lalu kembali ke dunianya. Sedangkan Larisha menarik Dani untuk duduk di sebelahnya.
"Mv terbaru EXO udah keluar, Dan. Lihat deh, Sehun gantengnya ajib banget." Larisha mengoceh sambil memperlihatkan layar ponselnya.
Dani mendengus, "Semoga cepet mati si Sehun Mihun Tempehun itu,"
Maudy terkekeh, sudah membayangkan ekspresi Larisha yang akan cemberut karena balasan Dani.
"Ribut mulu ah lu bedua. Contoh dong gue, mau punya bias 10 juga, gak ada yang protes." celetuk Maudy bangga.
Dani berdecak, lalu tersenyum mengejek. "Itu sih lo nya aja, Dy. Yang miris gak laku-laku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fangirl's Story
Teen Fiction"Gak papa gak ada pacar. Liat Taehyung atau Harry Styles juga udah kenyang." Tapi meskipun kebanyakan Fangirl bilangnya begitu, ujung-ujungnya juga bakal merana kok. Kadang suka kepikiran kapan dapet pasangan kalau kerjaannya cuma di kamar, standby...