Kebahagiaan

53 23 14
                                    

Warning!
Typo berhamburan^
Don't Forget to Voment yaa
And
Happy Reading Dear❤

~•~•~•~
Kita kembali bertemu bukan hanya karna suatu kebetulan tapi memang ini sudah rencana Tuhan untuk mempersatukan yang terbelah
*Lembaran Deja Vu*
~•~•~•~

Semua buku yang dibawa oleh Adel jatuh berhamburan karna ia baru saja menabrak salah seorang temannya karna terburu-buru.

"maaf maaf gue ga seng--"

Setelah merapikan bukunya ia ingin meminta maaf tetapi blm selesai ia berkata namun terhenti saat pandangannya bertemu dengan sosok itu,,, sosok yang dapat membuat tak berkata.

"nggakpapa kok, santai aja" ucapnya santai sembari menyunggingkan senyum kecil. Ia hendak meninggalkannya namun baru beberapa langkah ia kembali menghampiri Adel. Mendekatkan wajah nya dengan wajah Adel, sangat dekat. Dan itu mampu membuat Adel merasa gugup.

"Lo mirip kayak dia" ucap nya pelan namun berhasil didengar oleh Adel.
"siapa? " tanya spontan Adel.

Tersadar dari lamunannya, ia langsung berusaha menetralkan ekspresi mukanya itu. Dan segera berpikir mencari alasan yang tepat.

"Eh, ndakpapa" ia memberi jeda sebelum nerkata kembali "...ntar pulang sekolah ikut gue yuk" ajaknya ragu

"kemana? "

"Emm, ada deh,,oke! Pkoknya harus!" setelah menekankan kata Harus ia langsung pergi meninggalkan Adel yang diam mematung, tanpan disadari sudut bibirnya sedikit terangkat.

---

"lama banget sih lo! "gerutu Andre yang sejak 30 menit lalu menunggu kedatangan Adel.
Kini ia sudah siap mengajak Adel kesuatu tempat, dimana ia akan meyakinkan bahwa apa yang ia rasakan selama ini benar.

Dengan sedikit ragu, Adel tetap malangkah menuju parkiran,ia menatap Andre malas.

"mau kemana sih! " meski sedikit kesal, tapi Adel tetap ingin bersama Andre, karna baginya berada disamping Andre dapat membuatnya merasa tenang.

Tanpa menjawab perkataan Adel, Andre langsung menarik Adel untuk naik keatas motor sport wana merah kesayangannya itu. Dalam hitungan detik, motor itu melaju siap manyapu jalanan Ibukota menuju suatu tempat.

/*/*

Kenapa gue ngerasa bahagia banget bisa kesini? Gue kangen banget sama tempat ini.

"Aahhhhh" teriak Adel sembari merentangkan kedua tangannya, seolah menghirup udara segar yang ada.

"sini duduk" ajak Andre dengan senyuman yang sangat teduh.

Dengan wajah yang sangat gembira, campur terharu, ia menuruti. Ia masih menikmati keindahan, sampai ia sadar bahwa dari tadi Andre memperhatikannya.

"kenapa lo? "tanya nya sedikit keras, seakan tak suka jika ditatap.

"lo tau kenapa gue ajak kesini? "
Tanya Andre, yang mulai berbicara serius.

"n-nggak"

"tempat ini, kenangan gue sama Pacar gue yang terpisah karna keadaan" sedikit memberi jeda sekedar untuk menarik nafas berat "...disini biasa kita ngebasin waktu bareng" lagi-lagi Andre menberi jeda untuk menatap Adel lekat. Lalu nerkata sanagt lembut "dan lo tau? dia 99,9% mirip sama lo, bahkan bisa dikatakan 100%"
"semua tingkah laku, suaranya, sifatnya kayak elo"

Yaps, Andre membawa Adel kesebuah taman ditepi Danau yang sangat Indah, Itu adalah tempat Favorit Andre dan Masalalu nya.

Adel mendengar sangat seksama, ia tak tau harus berbuat bagaimana lagi, selain menenangkan Andre, dalam hati ia merasa bahwa dirinya lah yang dimaksud oleh Andre.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lembaran Deja VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang