tiba-tiba bus hening semua..
.
.
.
.
.
yap
.
.
pada tidur...cuma gue yang kaga. gue pun masang earphone terus dengerin lagu. mantap.
"ga tidur?" tanya kai sambil nepuk pundak gue
"NJAY KAGET"
"sst!"
"gue duduk sebelah lu ya" kata kaigue pun mengangguk. gue masih setengah kaget:")
"kok ga tidur?" tanya kai
"gabisa tidur bis goyang-goyang"
"yaudah sini gue temenin"
"ga ngantuk emang lu?"
"kaga kok"
eh ga lama kai tidur dengan pulesnya.
tahi:)
"BANGUN WOIII SEMUANYAAA"
"aduh akhirnya"
"mantaps!"
"wah dah sampe nih?""IYA SAMPE... SAMPE REST AREA"
"faklaa kaii!!"
"php parah huuu"gue ngambil dompet nyari duit kecil.
ya tau lah buat apa heheh
"lis, ada duit kecil ga?"
"gue juga gaada nih na"
"somiiii"
"apa lis,na?"
"ada duit kecil kaga?"
"gaada. udah masuk ae"
"hah? gimana lu?"
"belaga bego aja"
plis jangan ditiru:")
"gimana keluarnya nih?" lisa
"itu abangnya serem..." nana
"ikutin gue aja sini" somi
jadi kita jalan hampir keluar toiletnya dan...
"WOYY!! HALOO!! EH EH AYO LIS NA NGUMPUL KESANA" somi
"e-eh... ayuk ayuk"
kita langsung lari:)
lalu terdengar suara abang sangar dari kejauhan
"nenggg! nenggggg!"
ampuni dosakuh bang:(
untung ga dikejar...
"gimana? dah lengkap semua kan?" kai
"baekhyun blom balik noh"
"kemana baekhyun bam?"
"palingan berak dia"
anjir..
5 menit...
10 menit...
20 menit...
... dan setengah jam sudah
baekhyun blom balik:)
ini orang berak atau ngelahirin anak coba
"HAY GUYS! MAKASIH DAH MAU NUNGGUU! AILAFYU"
muka udah pada jutek semua kesel nungguin itu orang..
"udeh cepet duduk lu be"
"yauda kita lanjut berangkat ya"
jalanan itu rada macet gitu. pengep, panas, kobam.
lama lama ketiduran deng.
.
.
.
.
"BANGUN BANGUN DAH SAMPEEEEE"pas bangun badan pegel-pegel semua anjir. sakit.
"bawa barang masing-masing jangan ada yang ketinggalan"
"siap bangkai!"
"jangan panggil gue gitu.."
haihai!🐥 jangan lupa vomment yaaaw💞 laflaf!
KAMU SEDANG MEMBACA
Levanter ;pcy [ON EDITING]
Fiksi Penggemarle·vant·er /ləˈvan(t)ər/ a strong easterly wind. Angin timur yang kencang. Membuat hilang arah. "Aku menemukan kebahagiaanku dalam dirimu. Jangan pergi. Aku takut tidak ingat bagaimana cara bahagia tanpamu."