part 3

7.6K 87 4
                                    

Disinilah farra berada ditempat dengan penerangan redup lampu yang gemerlap ditambah dentuman musik yang sangat keras sebuah ciri khas dari tempat tersebut.

Farra datang diclub tidak sendirian ada nancy yang menemaninya , sebenarnya nancy tidak suka tempat yang seperti ini dan ini kali pertama ia menginjakan kaki ditempat ini .

Farra yang mengajak nancy , dia memohon mohon kepada nancy supaya mau diajak kesini . Beberapa kali adegan tarik menarik , adu mulut sudah dilakukan mereka dan akhirnya nancy menyerah dan menyetujui kemauan farra terlebih lagi farra memang orang yang keras kepala.

Farra mengenakan tengtop hitam ditambah blezer levis dengan celana hotpants yang mengekpos paha mulus milik farra ditambah embel² perhiasan seperti (gelang , jam , kalung , cincin )

Sedangkan nancy tidak terlalu rempong seperti farra ,dia hanya mengenakan celana jeans panjang berwarna hitam ada beberapa sobekan dibagian paha dengan kaos yang pas dengan tubuhnya memperlihatkan lekuk tubuh yang sangat sexy.

**
Mereka memasuki club yang biasa dikunjungi farra.

Nancy masih enggan menginjakkan kakinya ketempat itu , dan farra menarik tangannya agar dia masuk bersamanya .

Farra menelusuri sudut ruangan mencari tempat yang kosong , dan manik matanya menemukan tempat dipojok kanan dekat dengan jendela . Dan tempat itu kosong tak berpenghuni.

Farra menyuruh nancy untuk duduk terlebih dulu , karena ia harus memesan minuman kebartender. Tapi nancy tidak mau sendiri dia takut , dan akhirnya mereka sama sama memesan minuman.

" pesen bir 2 " ucap farra pada bartender. Dan hanya di jawab dengan anggukan patuh.
" lo mau pesen apa nan?" Tanya farra pada nancy.

Nancy melongo melihat siapa yang ada didepannya . Sampai sampai pertanyaan farra tak dihiraukan.

Farra menjadi kesal
" he , bengong aja lo "
Nancy terkejut karena farra meneriaki tepat pada gendang telinganya.
Nancy tersadar dari lamunan yang melamunkan makhluk tuhan yang super duper ganteng yang berdiri didepannya.
" etdah busyeet gue kagak budeg kali ra "  keluh nancy yang merasakan telinganya berdengung bukan main.
" lo pesen apa ogep?" Tanya farra lagi .
" gue pesen jus aja deh , jus stoberry" ucap nancy polos .

Ya kalik club jualan jus , dasar bego

" lo kira ini warteg , kagak ada minuman kayak gt , yang lain kek bir atau apa ?"  Penjelasan farra kepada nancy yang masih polos itu .

" ih minuman apaan tuh ?gue maunya jus" kekeuh nancy yang masih mempertahankan jusnya .

" lo budeg banget sih, kan gue udah bilang kagak ada jus ogep" kesal farra yang tanganya siap menonyor kepala sahabatnya yang super duper polos . Soalnya polos sama bego susah bedainnya.

" far lo tahu kan gue nggk pernah minum kayak gitu" farra tahu nancy tidak pernah meminum begituan , ini aja kali pertama dia ketempat seperti ini.

" yaudah lo minum cola aja" putus farra. Lalu ia pergi meninggalkan bartender karena sudah selesai memesan minuman.

Sampailah mereka ketempat yang sudah diincarnya tadi , nancy memilih didekat jendela karena dia merasa gerah ditempat seperti ini .

" wahh sejuk banget " ekspresi farra senang karena disini sangatlah sejuk dan mengurangi kegerahannya.

" kampungan lo"  ejek farra kepada nancy . Ada aja ora kayak gitu . Kamseupay.

" biarin , ini juga kali pertama gue ketempat yang kayak gini , semua gara gara lo"

" alah lo nya juga pengen ikut kan? Jaim lo"

"Hehe bener juga sih, tapi club juga nggk buruk buruk amat sih kayak yang ada difikiran gue"

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang