Haruskah merelakan dia pergi
demi kebahagiaannya
bersama orang lain?? —Promise idr***
(Namakmu) terbangun dari tidurnya setelah tadi sore ia membaca pesan singkat dari iqbaal lalu memejamkan matanya dan terbayang foto mesra kekasihnya itu.
Ia sangat amat kecewa pada iqbaal “Berani berani nya lo nyium cewek selain gue! Ih gue kesel banget liat muka lo!! Belum aja nikah lo udah main dibelakang gue. Huhh. Lo udah ngancurin kepercayaan gue. gue kecewa.”
(Namakmu) terus saja mengumpat kekesalannya itu. Ia berjalan kearah kamar mandi dengan membawa handuk yang berwarna ijo cerah.
----
'Aelah bang. lo udah bujuk dia belom?'
Terdengar suara bass iqbaal disebrang sana.'Sorry baal. soalnya dia lagi dikamar mungkin lagi bobo nyenyak. sedangkan gue lagi ngerjain skripsi'
‘Gue minta tolong sama lo Bism. tolong lo yakinin dia’
‘Heh lo itu gak sopan banget sama kaka ipar! panggil gue abang! gak kaya maunya lo’
Iqbaal mencibir mendengar perkataan Bisma yang sedikit teriak.
‘Iya iya bang. Makasih sebelumnya’‘Kenapa lo gak kerumah aja sih baal? lo jelasin sendiri. Biar (Namakmu) lebih yakin'
‘Gue gak yakin bang. takut adek lo belum mau ketemu sama gue’
‘Cemen lo!!’
Tuutttt...
----
Iqbaal mendengus sebal dengan perkataan Bisma yang berteriak mengejeknya.
Apalagi dia memutuskan panggilan secara sepihak tanpa persetujuan darinya.
“Untung lo Abangnya. Kalau bukan gue udah jitak lo” kata iqbaal kesal.
Lalu ia beranjak dari kasurnya dan menuruni anak tangga menghampiri Bundanya.
“Masak apa bund?” tanya iqbaal.
“Bunda masak Ayam balado kesukaan kamu” jawab bundanya sambil mengaduk isi dari wajan.
Iqbaal melirik jam, sekarang pukul 19:00. Lalu ia berjalan kearah ruang tamu dan mengambil topi beserta kunci motornya yang bergantung di tembok.
“Iqbaal keluar sebentar bund” ujar iqbaal memakai topi hitamnya dengan jari yang memainkan kunci.
“Jangan lama baal. Bentar lagi ini mateng loh. jangan makan diluar. Bunda udah masakin”
Teriak bunda iqbaal dari arah dapur. Sementara yang diteriaki hanya menghiraukannya. Masuk kuping kanan keluar kuping kiri. heum iqbaal iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise idr
Fanfiction"Akhir akhir ini kamu lebih sering pake topi, biasanya bastian. tapi sekarang kebalik Bastian jarang pake topi sekarang malah kamu" ujar (Namakamu) dengan wajah polosnya, dengan kepala agak didongakan untuk menatap iqbaal. "Gak usah liatin aku kek...