Kenyamanan itu akan
Selalu berada dipihak ku
Selagi masih ada kau bersamakuSepulang sekolah (Namakamu) ingat bahwa dirinya ada rapat osis. Ia menjabat sebagai waketos, dan Bidi menjabat sbagai Ketua osis.
Jadi jangan heran kalu (Nk) memang selalu bersama bidi kalau ada kegiatan."(Nam..) lo hari ini ada rapat kan? yaudah Gue balik duluan sama babas ya"
"Iya (Nam..) Kita balik duluan bye"
Kemudian bastian dan Gebi pun pergi, mereka lagi pdkt pantes aja nempel terus. batin (Nk)
'Ayo kita pulang'
"Baal sekarang ada rapat osis buat rundingin soal camping. Kalau kmu mau pulng duluan yaudah gakpapa kok"
'Oh ya? kok aku gak tau sih. yaudah aku ikut. lagian aku kan anggota osis juga'
"Tumbenn.. mau ikut-ikutan rapat"
'Yaiyalah kalau aku gak ikut, Bidi pasti ngdeketin kmu'
(Nk) memutar bola matanya, kemudian berjalan meninggalkan iqbaal yang masih duduk dikelas.
Untung gue cinta sama lo, kalau ngga udah gue cobek nih orang. gemuruh iqbaal dalam hatiSesampainya di ruang osis, semua anggota duduk di meja melingkar mendengarkan sang ketua osis berbicara, kemudian Bidi kembali duduk untuk mempersilahkan (Namakamu) sebagai waketos berbicara.
"Mmm.. baik, sesuai dengan apa yang dibicarakan Ketua osis kita tadi. bahwa camping akan dilaksanakan 4hari lagi dan diadakan di puncak, Ada yang ingin menambahkan atau mungkin ada yang ingin ditanyakan? "
Tanya (Namakamu), kemudian seorang pria mengangkat tangannya membuat (Nk) mendengus kesal.
"Iya? apa penjelasan saya kurang pah-
'Iya. Apakah anda masih lama? saya tidak suka anda berada disini lama-lama. karena sedari tadi ada yang memerhatikan anda, selain saya'
Ujar iqbaal berdiri sambil merapihkan almamater nya, dan melirik sinis kearah Bidi dan terlihat bidi yang tersenyun kecut seakan meremekannya.
"Pertanyaan yang konyol. Baik saya rasa cukup kita akhiri saja selamatsiang."
'Gue gak akan biarin lo ngambil apa yang gue punya. LAGI !'
Ujar iqbaal penuh penekanan dan jarinya masih menunjuk pada Bidi.
Sementara bidi tersenyum miring pada Iqbaal.'Gue gak janji, Oh iya (Nam..) gue pulang duluan. see you'
(Namakamu) hanya tersenyum kearah bidi, tetapi dirinya masih bingung apa yang dikatakan iqbaal dan Bidi?? kenapa iqbaal berkata seakan-akan Bidi telah merebut semuanya.
'Gak usah terlalu dipikirin yang. Aku mau kerumah kamu dulu. Bang bis ngajakin main ps'
"Yaudah ayo"
Iqbaal hanya mengangguk tersenyum. Tangannya merangkul (Nk) menuju parkiran.
Disepanjang jalan (Nk) hanya memainkan jari tangan kiri iqbaal, kemudian tangannya beralih memegang rambut iqbaal.
"Aku gak suka gaya rambut kamu. besok kamu potong ya? aku temenin"
'Hmm.. tapi aku lebih nyaman gaya rambut gini-
"Gak ada penolakan! "
Tegas (Nk) membuat iqbaal mengangguk patuh.
Kini mereka telah sampai didepan rumah (Nk).
(Namakamu) berjalan mendahului, sedangkan iqbaal mengikuti (Nk) dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise idr
Fiksi Penggemar"Akhir akhir ini kamu lebih sering pake topi, biasanya bastian. tapi sekarang kebalik Bastian jarang pake topi sekarang malah kamu" ujar (Namakamu) dengan wajah polosnya, dengan kepala agak didongakan untuk menatap iqbaal. "Gak usah liatin aku kek...