" Bin, liat deh bintangnya banyak ya." Ucap Tata sambil menunjuk ke arah langit.
" Iya, kamu mau aku ambilin?"
" Emangnya kamu bisa?"
" Bisa, tunggu aja kalo ada bintang yang jatuh, nah baru aku ambilin." Bintang terkekeh geli.
" Ihh kamu ngeselin." Jawab Tata sambil memukul lengan bintang.
Bintang dengan gemas mengacak rambut Tata "Bercanda, Ta."
" Bin, kalo aku pergi kamu sedih nggak?"
"Nggak," jawab Bintang dengan cuek.
"Kok nggak?"
"Buat apa aku sedih kalo kamu nggak bakal pergi kemana-mana,Ta. Kamu udah janji sama aku kalo kamu nggak bakal ninggalin aku iyakan, Ta?"
"Mm, iya," jawab Tata dengan senyum tipisnya.
***
Lintang terbangun dari tidurnya, ia merasa pusing setelah tertidur selama 5 jam setelah ia pulang sekolah tadi. Ia turun dari kasur dan pergi ke dapur untuk mengambil minum.
" Eh kebo, baru bangun ya lu." Ejek Galang selaku abangnya Lintang.
" Iya kenapa, masalah?"
"Etdah galak amat neng, nama gue aja Galang tp nggak galak kayak lu, Dek."
"Damat," balas Lintang dengan tak kalah sinisnya.
"Apaan tu damat"
"Bodo amat bego, Bang."
"Dasar kids jaman now, suka heran abang. Untung abang kids jaman Siti Nurbaya."
"JAMANNYA JODOH-JODOHAN DONG, TAPI KOK ABANG JOMBLO MULU YA."
Ejek Lintang diikuti gelak tawanya."Anjing, Dek," ucap Galang sambil menoyor kepala Lintang.
"Sakit anjir, Bang, udah ah gue mau nonton drakor aja. Bye jomblowan."
Lintang segera berlari ke kamarnya sebelum abangnya makin menjadi-jadi. Sesampainya di kamar, Lintang tak sengaja menemukan surat yang tergeletak di lantai.
Untuk bidadari kecilku,
Hai, Ta, apa kabar?
Kamu disana baik-baik aja kan?
Aku kangen kamu, Ta. Aku kangen waktu kita masih bareng-bareng. Ketawa bareng, bercanda bareng, semuanya kita lakuin sama-sama. Mana janji kamu yang nggak bakal ninggalin aku, Ta? Aku percaya sama kamu, pasti kamu bakal balik lagi iya kan, Ta? Aku bakal selalu nungguin kamu, Ta. Kamu jaga diri baik-baik disana ya, Ta :)
Jangan lupa makan, jangan lupa mandi biar nggak bau wkwk. Kamu nggak usah khawatirin aku, aku baik-baik aja disini. Jangan pernah lupain aku ya, Ta.
I miss you, Ta:)Tertanda,
Bintang yang sedang menghias angkasa.Lintang menutup surat itu dan memasukannya kedalam amplop lagi. Lantas ia menaruhnya diatas meja belajar. Lintang tak sadar bahwa sedari tadi ia menangis, ia merasakan sesak yang teramat dalam.
Ia sangat menyesal telah meninggalkan seseorang yang amat ia cintai."Aku minta maaf, Bin." Batin Lintang.
Maaf banget aku baru bisa nglanjutin sekarang. Otak aku lagi mentok sementok mentoknya😂
Semoga kalian suka ya❣
KAMU SEDANG MEMBACA
B & L
Teen FictionSay it before you run out of time. Say it before it's too late. Say what you're feeling. Waiting is mistake. -Lintang Azalea