Pada saat menuju kelasnya Fani tersenyum, karena apa yang di lakukan Rayhan tadi sangat tidak di sangka.
"Ada apa sama dia? Kok bisa gitu? Moodnya lagi baik kali ya" ucap Fani dalam hati sambil tertawa.
----
Saat sampai di kelas Fani langsung meletakkan plastik yang berisi seragam kotornya ke dalam tas dan langsung duduk di kursinya.
"Fan Lo tadi diajak kemana sama Rayhan?" Tanya Rara
"Gue tadi tanya ke dia, nah dia cuma naikin alisnya doang, kesel gue kan"
"Lo gak diapa apain kan sama dia?"
"Lah ini seragam Lo kok udah bersih gini?"
"Please deh Ra Lo bicara gak ada komanya gitu" ucap Fani kepada Rara
"Iya iya , terus kok bisa ayo ceritain"
"Lewat SMS aja entar"
"Ok"
Seorang cowok masuk ke dalam kelas dengan mengembangkan senyumannya
"ada berita bagus nih" teriak cowok itu yang mana dia adalah ketua kelas MIPA 2
"Sekarang jamkos, Bu Ningsih gak masuk" sambungnya
Sontak semua siswa teriak dan menari nari kegirangan, eh terkecuali Rayhan yang Tampak tetap diam dengan muka datar nya.
Rayhan mengeluarkan rubik nya dari dalam tas nya dan memainkannya.
"Han gue seneng banget, Bu Ningsih yang galaknya nauzubillah gak masuk, jarang jarang nih dia gak masuk" kata Abyan kepada Rayhan, tetapi Rayhan tetap saja memainkan rubik nya
Lalu Abyan mengirimkan pesan kepada Adam
Abyan : yayang Adam kamu ada pelajaran? Aku jamkos nih
Ya, Adam berbeda kelas dengan Rayhan dan Abyan, Rayhan dan Abyan kelas MIPA 2, sedangkan Adam kelas MIPA 4.
Abyan mengetik pesannya sambil dibaca sedikit nyaring sehingga Rayhan mendengarnya, Rayhan pun tersenyum sambil menggeleng gelengkan Kepala melihat tingkah sahabatnya itu.
Setelah beberapa menit Adam membalas pesan dari Abyan.
Adam : dasar bego Lo, gue sekarang lagi pelajarannya pak Budi sejarah, hampir aja hp gue di rampas
Abyan : yayang kamu sih gak cerita kalo sekarang pelajarannya pak Budi,aku mana tau, maafin dedek ya, dadah laffyu
Lagi lagi Abyan mengetik pesannya sambil dibaca sedikit nyaring, sehingga terdengar oleh Rayhan. Lalu Rayhan sedikit tertawa melihat tingkah sahabatnya itu yang bisa dibilang menjijikkan untuk di dengar.
Lalu pelajaran Bu Ningsih telah usai , kini berganti dengan pelajaran prakarya yaitu Bu Astutik
"Selamat siang anak-anak"
"Siang Bu" jawab seluruh siswa dan siswi secara bersamaan
Setelah Bu Astutik menjelaskan materi pelajarannya , lalu Bu Astutik memberikan tugas kelompok
Bu Astutik membagi beberapa kelompok
Beberapa kelompok telah disebutkan namanya, lalu ada beberapa siswa dan siswi yang belum di sebutkan namanya dan belum mendapat kelompok.
"Apa ada yang belum ibu sebutkan namanya" tanya Bu Astutik kepada semua murid di kelas itu
Lalu Rayhan ,Doni, Clara, dan Fani mengangkat tangannya yang artinya mereka belum di sebutkan namanya dan belum mendapat kelompok.
"Yasudah , kalian jadi satu kelompok , kelompok 7 ya"
"Baik Bu" jawab Rayhan,Fani,Clara dan Doni secara bersamaan
"Kalian semua buat hiasan lampu seperti ini, dan dikumpulkan satu Minggu lagi " ucap Bu Astutik sambil memegang hiasan lampu yang ia bawa tadi
Lalu Bu Astutik langsung mengakhiri pelajarannya dan pergi meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta atau Kagum?
Teen FictionPerasaan itu muncul pada saat Fani melihatnya bermain rubik , apakah itu Cinta atau hanya perasaan kagum? **Perasaan yang semakin tumbuh saat dekat bersamanya, tapi bukankah ia dekat karena benda itu? Melihat dia memainkan rubik itu. Ah itu hanya se...
