05~Pertemuan

99.4K 3.9K 28
                                    

Ervin sekarang tengah berdiri di depan sebuah pintu, menunggu seseorang membukakan nya pintu tersebut setelah memencet bel.

Tidak cukup lama Ervin menunggu, tiba - tiba pintu tersebut terbuka menampilkan Afiya yang sudah bersiap - bersiap.

Afiya memutuskan untuk memakai blouse bergaris putih biru di padukan dengan jeans putih dan flat shoes.
Sedangkan Ervin juga memakai blouse berwarna putih biru bergaris di padukan dengan jeans hitam dan sepatu on casual.

Mereka melihat pakaian satu sama lain yang berwarna sama seperti pakaian couple, padahal mereka tidak merencanakan nya.

"Fiya warna baju kita kembar lo, kata nya kalo kembar gitu kita jodoh."
kata Ervin ke pada Afiya sambil menyengir.

Afiya yang mendengar perkataan Ervin hanya tersenyum kikuk.

"Fiya, yang di luar siapa ? Suruh masuk orang nya." Tiba - tiba terdengar suara wanita paruh baya berumur sekitar 35 tahunan dari dalam rumah Afiya, yaitu ibu Afiya sendiri.

"Iya, Ma" balas Afiya setengah berteriak.

"Kak, masuk dulu mama ada di dalam, kaka mau ijinkan ?" tanya Afiya ke pada Ervin yang di sambut anggukan oleh Ervin.

Afiya mengantar Ervin ke ruang tamu yang terdapat mama nya yang juga sedang duduk.

"Selamat malam tante" kata Ervin sambil menyalam punggung tangan mama Afiya yang sedang duduk.

"Malam juga, silahkan duduk dulu nak" balas mama Afiya lembut ke pada Ervin.

"Kenalin tante nama saya Ervin, saya mau ngajak Afiya keluar jalan tante, apa boleh ?" balas Ervin setelah duduk di sofa yang berseblahan dengan sofa yang di duduki ibu Afiya dan Afiya.

"Nama kamu nak Ervin ya, kamu pacar nya Afiya, nak Ervin ?" balas mama Afiya lembut ke pada Ervin.

"Iya tante saya pacar nya Afiya" balas Ervin sambil tersenyum ke arah mama Afiya.

"Aduh dek, kamu udah punya pacar ya, mama kira nggak ada yang mau sama kamu, ternyata masih ada, Ganteng lagi" goda ibu Afiya ke pada Afiya.

Afiya yang mendengar hal tersebut langsung memelototi mama nya.

"Apaan sih ma" balas Afiya ketus ke pada mama nya.

"Yaudah nak Ervin kalo mau ngajak jalan Afiya, ibu ijinin kok tapi, pulang nya jangan kemalaman ya" kata ibu Afiya memberi izin ke pada Ervin.

"Iya, tante" balas Ervin ke pada ibu Afiya .

Lalu Ervin segera pamit ke pada ibu Afiya.

Setelah ke luar dari rumah Afiya.

Ervin langsung membukakan Afiya pintu mobil lalu mempersilahkan Afiya masuk.

Setelah Afiya sudah berada di dalam mobil, Ervin langsung menutup pintu mobil, lalu memutari mobil nya tersebut menuju kursi pengemudi.

Di dalam mobil tidak ada yang berbicara satu sama lain. Mungkin karena itu baru ke 2 kali nya mereka berada di dalam satu mobil.

Afiya diam - diam memperhatikan Ervin yang sedang fokus menyetir, hingga wajah nya memerah karena melihat wajah Ervin yang memang terkesan tampan

🐝🐝🐝

Tidak terasa mobil telah berhenti di sebuah restoran berbintang 5.

Ervin sudah keluar dari mobil nya, beranjak menuju samping mobil nya membukakan pintu untuk Afiya.

Afiya yang tidak menyadari bahwa Ervin telah ke luar dari mobil dan telah berada di samping nya membukakan pintu mobil untuk nya.

"Fiya, kamu belum mau turun ? Mau aku gendong aja ?" tanya Ervin ke pada Afiya sambil memunculkan senyuman manis nya.

A love For My Possesive Boyfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang