"Maaf ya kelamaan. Tadi soalnya macet."
"Nggak papa bang." Ucapku. Aku dan Ralisha langsung masuk ke dalam mobil.
Kami mengobrol diperjalanan. Sampai tak diduga sudah sampai dirumah Ralisha.
"Makasih ya bang Faro, Chika. Kagak mau mampir nih?"
"Enggak usah, lain kali aja." Ucap bang Faro.
"Ya udah. Hati-hati ya." Ralisha melambaikan tangannya.
Mobil bang Faro melaju menuju rumah tercinta.
****
"Assalamu'alaikum. Ma? Pa?" Ucapku saat masuk.
"Mama sama papa lagi jalan-jalan." Jawab bang Faro saat masuk. Aku hanya meng'o'kannya saja.
Aku pergi kekamar. Mengganti seragam dengan t-shirt putih dengan celana ponggol berwarna hijau. Aku turun kebawah.
"Abang udah makan?" Tanyaku saat melihat dia sedang menonton tv.
"Belum."
"Chika masakin nasi goreng ya?" Dia mengangguk. Aku berajalan menuju dapur.
Mencari bahan-bahannya dikulkas. Aku pun mulai memasak.
"Bang!!" Teriaku dari dapur.
"Ah? Ada apa dek?" Tanya bang Faro kelihatan panik karena aku berteriak.
"Udah siap." Aku tertawa.
"Abang pikir ada apa. Ya udah, ayok." Kami pun makan bersama. Tiba-tiba hp bang Faro berbunyi.
"Dek!! Abang pergi dulu ya."
"Kemana bang?"
"Ada urusan sebentar. Kamu jagai rumah ya." Dia mengambil kunci motor dan pergi.
Aku membereskan sisa makanan kami, berjalan ke ruangan tengah dan menyalakan tv. Mencari canel yang menarik.
Aku merasa bosen dirumah dan kuputuskan untuk pergi ke taman dekat rumah.
****
Aku berjalan menuju taman dan mencari bangku yang kosong. Saat aku sedang duduk, tiba-tiba ada seekor kucing putih yang datang dan meloncat dipangkuanku. Aku mengelus bulunya. Dan dia sepertinya merasa nyaman.
"Rupanya kamu disini Vandya." Ucap seseorang. Aku mendongakan kepalaku.
"Kamu?"
"Chika?" Ucap kami bersamaan. Dia duduk disampingku.
"Rupanya nama kucing ini Vandya? Nama yang bagus." Aku mengelus bulunya.
"Iya. Kamu ngapai disini?" Tanyanya.
"Aku cuma bosen dirumah. Jadi aku kesini."
"Rumahmu dimana?" Aku menunjuk salah satu gang. Dia hanya mengangguk.
"Kamu ngapai disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me
Teen FictionSeketika kehidupan Chika Rishani menjadi berubah karena kehadiran murid baru dikelasnya. Seorang lelaki yang tampan, putih, tinggi dan segala kesempurnaanya. Siapakah lelaki yang telah membuat kehidupan Chika Rishani berubah? Dan apa yang dilakukan...