Lima : vidcall

39 7 4
                                    

AN : maap kalo typo merajalela.

Tiba-tiba masuk satu vidcall.

KAYLA POINT OF VIEW

Aku melongo melihat siapa yang mem-vidcall.

Osvaldo si setan.

Angkat-engga-angkat-engga-angkat!.

Aku menghitung pilihan dengan 5 jari, dan sialnya malah mendapat angkat, harusnya engga dulu tadi pilhannya.

Tapi kalo angkat sekarang mukaku masih kucel, ah bodolah cuma si osvaldo ini.

'Kan tetep aja gengs, sekalipun gue kesel sam si setan tapi kan itu setan masih berbentuk cogan yang syuper'

Klik.

Ketika ku geser tombol berwarna hijau, terpampang lah wajah Osvaldo dengan rambut yang masih basah dan baju penuh keringat, ewh ini mah malah cakep pas kucel, lah gue?.

"Hoi, bayi badak" ucap Osvaldo di seberang sana dengan gaya ala-ala bad boy cap bayi biawak.

"Apaansih, tuan. Saya ngantuk tau!" Sungutku kesal sambil menyindir.

Osvaldo di seberang sana menyeringai "Wahai babuku, ternyata kamu masih menghormati tuan mu, sekarang sedang apa, babu?"

Mataku memutar jengah
"Wahai tuanku yang penuh bacot, dan baru kenal, ada apa!" Tanyaku malas.

Osvaldo terkekeh "oh babuku, sekarang tuan mu sedang lapar dan di-apartement tuan mu ga ada makanan, bagaimana bisa babu kenyang duluan dari tuannya?" Alis matanya naik sebelah.

"Cukup! Gue geli, seakan-akan kita lagi drama bahasa indonesia!"teriaku yang merinding sendiri.

"Yaudah kalo gitu, ke apartemen golden rich lantai 16 kamar no 221, bawa bahan makanan terus masak disini!"

Aku melotot kesal padanya
"Apaan sih lo, ini udah malem!"

"Ga ada alasan ini masih jam setengah 7, buruan!" Lalu Osvaldo memutuskan sambungan video call nya.

Ah sial, gimana ini!.

Kata bunda 'janji itu hutang, setiap kata yang di ucapkan di mulut itu harus bisa di pertanggung jawabkan'.

Jadi aku harus tanggung jawab? Baiklah,untung apartement itu hanya 15 menit dari rumah.

Aku mulai berganti baju dengan tank-top hitam jaket boomber pink dan celana jeans pudar dengan sobek di dengkul.

Aku mulai berganti baju dengan tank-top hitam jaket boomber pink dan celana jeans pudar dengan sobek di dengkul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini photo iklan jaket😂😂)


Sekarang tinggal izin doang.

Aku menuruni tangga dengan perlahan jangan sampe deh kepergok bang Marcel.

Lama urusannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HeartstringsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang