[COMPLETE] 3 Charming Host - TaeGi, KookGa, MinYoon

Story 1 - Love and Mystery of Mathematics pt 2

Author : Cha2LoveKorean
Title : 3 Charming Host
Genre : Romance
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa, MinYoon
Cast : BTS and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!
Remake dari komik yang berjudul sama, karya Shin Kawamaru ^^

Story 1 - Love and Mystery of Mathematics pt 2

Sejak hari itu, Yoongi selalu menunggu jadwalnya untuk kelas privat bersama Jeon saem. Baginya guru berparas tampan itu ajaib, ia selalu mempelajari hal-hal baru darinya. Guru yang berkharisma memang beda dari guru biasa. Sangat hebat!

"Aku tidak sabar menunggu jadwalku berikutnya untuk kelas privat dengan Jeon saem," ujar Yoongi. Ia melangkah keluar dari gedung itu sambil memegang pipinya yang merona kemerahan.

.

Min

Yoongi

.

.

Jeon

Jungkook

.

"Permisi," sore ini Yoongi kembali mengetuk ruangan Jeon saem. Tapi sudah lima menit berlalu dan tidak ada suara dari dalamnya. Apakah Jeon saem tidak ada di ruangannya?

Yoongi memberanikan diri membuka pintu itu dan melangkah masuk. Ia melihat guru tampannya hari ini sedang tertidur di bangkunya. Kedua kakinya terangkat ke atas meja dalam keadaan menyilang. "Tampannya," ujar Yoongi tanpa sadar. Ia melangkah maju untuk lebih dekat dengan gurunya.

"Bahkan ia tidak pernah melonggarkan dasinya sekalipun,"

Yoongi mengingat perkataan salah satu temannya. Hal itu mengusik pikiran namja manis itu. Tanpa sadar tangannya terulur menuju dasi Jeon saem. Tapi sebelum benar-benar tersentuh, Jeon saem membuka matanya lalu menahan tangan Yoongi. "Tidak boleh," tegasnya.

"E-Eh?"

"Sudah peraturan disini bahwa kami para guru harus berpakaian formal dan juga rapi," kata Jeon saem. Yoongi terkesiap. Ia menarik tangannya lalu menatap sembarang arah. Kedua tangannya saling meremas untuk mengurangi rasa gugup. "M-Maaf saem, habisnya kupikir akan jauh lebih nyaman jika dasi itu dilepas," Yoongi mencoba menjelaskan.

"Lagipula apa Jeon saem tidak sesak berpakaian formal terus? Apa setiap hari saem selalu memakainya walaupun berada di rumah?" namja manis itu mengerucutkan bibirnya sebal.

Jeon saem melunakkan raut wajahnya dengan memberikan seulas senyum tipis. "Kau tidak boleh mencari tahu kehidupan pribadi guru-guru disini, kau ingat itu 'kan Min Yoongi?"

"Pakaian formal seperti ini sudah seperti perisai bagi kami untuk bisa menjadi guru yang baik bagi kalian, serta sebagai pengingat kalian para murid untuk tidak boleh mencari tahu kehidupan pribadi kami," Jeon saem berdiri dari tempatnya lalu mendekat ke arah Yoongi. Sebuah usapan lembut hinggap di kepala namja manis itu.

Entah kenapa Yoongi sedikit tersinggung dengan ucapan Jeon saem kali ini. Sebuah perasaan sesak di dadanya membuat kepalanya menunduk. "A-Aku permisi!" dengan cepat Yoongi berlari keluar dari ruangan Jeon saem.

Kaki-kaki pendeknya terus berlari hingga keluar gedung lalu duduk di salah satu bangku taman yang menjadi pemisah antara gedung sekolah dan kelas kursus. Sebelah tangannya mencengkram kaos di bagian dadanya. "Min Yoongi bodoh, kenapa tadi aku melakukan itu sih?" rutuknya.