[COMPLETE] 3 Charming Host - TaeGi, KookGa, MinYoon

Story 3 - Love and Body Instinct pt 2

Author : Cha2LoveKorean
Title : 3 Charming Host
Genre : Romance
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa, MinYoon
Cast : BTS and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!
Remake dari komik yang berjudul sama, karya Shin Kawamaru ^^

Story 3 - Love and Body Instinct pt 2

Kim saem tersenyum penuh arti. "Kalau begitu, bagaimana jika aku memberikan les privat gratis padamu lagi?" tawarnya. Yoongi memasang wajah tak santai. "Kenapa? Kim saem pasti ingin menggodaku lagi 'kan?!" Kim saem menggeleng. "Bukan begitu,"

"Berikan aku makanan sebagai gantinya,"

Yoongi memasang ekspresi jaw drooped nya.

Sejak hari itu Kim saem selalu menumpang makan di rumah Yoongi dan mengajar setelahnya. Yoongi tidak keberatan sama sekali. Niat awalnya hanya untuk dapat pengajaran gratis tanpa harus bersusah payah dapat nilai sempurna. Tapi kenyataan berkata lain. Setiap ia belajar dan berduaan di apartemennya dengan Kim saem, perasaannya pada namja itu semakin dalam.  Sampai-sampai waktu dua minggu sudah terlewat tanpa mereka berdua sadari. Ah atau hanya Yoongi yang tidak menyadarinya?

Dua minggu keduanya bertemu di apartemen Yoongi, dua minggu pula Kim saem tidak pernah membuka mantelnya di depan Yoongi. Membuat sang murid menhetahui sisi lain dari guru itu. Sisi manis, imut, juga tegas. Dan itu selalu membuat dada Yoongi berdebar tak karuan.

"Benar nih kalau tidak akan terjadi apa-apa?" tanya Yoongi. Kini keduanya sedang jalan bersampingan menyusuri komplek apartemen. Ini kali pertama mereka jalan bersama seperti ini. Rasanya seperti kencan saja. Memikirkan hal itu membuat pipi Yoongi memanas. 'Apa yang ku pikirkan sih?' rutuknya dalam hati.

"Apanya?"

"Kita jalan berdua seperti ini, kalau ada yang melihat bisa gawat 'kan?"

"Yah, paling aku dipecat dan kau di keluarkan dari tempat kursus," jawab Kim saem santai. Mulutnya yang terselip sebatang rokok permen itu tersenyum menggoda. Yoongi memberikan tatapan sebalnya. Guru ini tidak bisa serius sedikit apa?

"Hahahaha. Aku hanya bercanda, kita 'kan hanya ke toko buku tidak akan terjadi apa-apa,"

"Habisnya...." Yoongi bingung menjelaskannya bagaimana. Dirinya merasa kalau ada beberapa orang yang mengikuti mereka. Semakin dekat, makin dekat di belakang mereka.

"Hey lihatlah, sepertinya yang bersama dia adalah kekasihnya,"

"Masa sih? Bukan ah,"

"Mau coba kupanggil?"

Kedua tangan Yoongi saling meremas. Ah sekarang ia sangat merasa gugup. Kalau sampai ia ketahuan sedang jalan dengan Kim saem, ia akan di keluarkan dari tempat kursus. Lalu bagaimana nanti ia menjelaskan pada orangtuanya? Bisa-Bisa ia dipaksa pulang ke Daegu.

"Tenanglah," namja pemilik surai mint itu menoleh ke arah sang guru. "Aku orang yang memegang ucapan, aku tidak akan membiarkan kau di keluarkan," tambah Kim saem. Wajahnya menatap sang murid dengan ekspresi serius dengan senyum manis menempel di bibirnya. Ahh entah kenapa ucapan si guru tampan membuat dada Yoongi menghangat. Tidak akan membiarkannya di keluarkan. Rasanya seperti sedang di lindungi. Apakah Kim saem menyukai dirinya? Yoongi menggeleng lalu menepuk pipinya pelan demi menghapus pemikirannya. Mungkin saja Kim saem akan melakukan itu pada semua muridnya 'kan?

"Nde, terima kasih saem," katanya sambil tersenyum manis. Kim saem membalas senyumnya. "Pegang janjiku, kalau sampai terjadi sesuatu padamu nanti aku yang akn bertanggung jawab," tangan besar Kim saem mengusak pucuk kepala Yoongi dengan sayang.