[COMPLETE] 3 Charming Host - TaeGi, KookGa, MinYoon

Bonus Story - Beast and Kiss pt 3

Author : Cha2LoveKorean
Title : Beast and Kiss (Bonus Story of 3CH)
Genre : Romance
Rate : T
Main Pair : KookGa
Cast : BTS and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!
Remake dari komik yang berjudul sama, karya Shin Kawamaru ^^

Bonus Story - Beast and Kiss pt 3

Yoongi tertawa kecil setelah Mingyu dan Hoshi selesai bercerita. Tepat dugaannya selama ini. Jungkook itu orang yang baik. Ia mencintai orang yang tepat! "Tentu karena kalian berdua lebih penting untuk Jungkook daripada ujian 'kan?" katanya ceria.

Jungkook berkelahi demi menyelamatkan teman-temannya. Yoongi tahu harusnya ia tidak boleh merasa senang dengan hal ini. Tapi senyumannya tidak mau luntur dari wajahnya. Ia menyukai kebaikan kekasihnya.

Yah, Min Yoongi mencintai Jeon Jungkook.

Sejak kejadian itu, Jungkook duduk di samping Yoongi. Mantan wali kelas Jungkook dengan senang hati memindahkan muridnya ke kelas lain. Dan Jungkook dengan senang hati pindah demi melihat kekasihnya setiap hari. Yoongi tidak mempermasalahkan itu. Mau duduk dengan Hoseok ataupun Jungkook sama saja bukan?

Kini sepasang kekasih itu sedang berjalan beriringan di koridor. Keduanya berniat melepas penat sambil menikmati bekal buatan Yoongi di atap sekolah seperti hari-hari biasa.

DUKK

Seseorang menyenggol bahu Jungkook dengan sengaja. Namja tampan itu menggeram marah tapi tidak melayangkan bogemnya seperti biasa. Ia harus sabar, tidak boleh berkelahi, memukul, berbuat onar, demi sebuah ciuman dari Yoongi. Ahhh rasanya Jungkook ingin mengutuk waktu yang sepertinya berjalan dengan sangat lama.

"Jeon Jungkook?" wali kelas mereka berdua memanggil saat berpapasan dengan Jungkook dan Yoongi. Keduanya membungkuk hormat. Sang guru dengan angkuhnya berdecih ke arah Jungkook. Ia melihat pakaian yang di kenakan namja itu. Tidak memakai seragam, kaos putih oblong, aksesoris seperti kalung dan anting. Guru berkepala botak itu mendesah malas. "Bisakah kau memakai seragam mu dengan benar Jungkook ssi? Dan lepaskan pernak pernikmu itu, ini sekolah bukan konser," katanya lagi.

Apa lagi ini? Tadi temannya dan sekarang guru botak ini. Apa isi perjanjiannya dengan Yoongi tersebar hingga mereka semua seperti berlomba untuk mengujinya? Disampingnya Yoongi memeluk sebelah tangannya. Menatap lembut dengan seulas senyum manis terpantri di bibir tipisnya. Jungkook mengambil napas dalam-dalam sebelum mengiyakan perintah sang guru. Lelaki paruh baya itu tersenyum puas lalu pergi dari hadapan keduanya.

Lima belas hari terlewat sudah. Penampilan dan sikap Jungkook berubah drastis dari sejak pertama namja tampan itu menginjak Senior Highschool. Rambut hitamnya tersisir rapi, kemeja dan almamater terkancing rapi di tubuhnya. Anting, cincin, kalung dan apapun itu aksesoris yang dilarang sudah terlepas dari tubuhnya. Sikap kasar namja tampan itu juga sudah berubah. Kerutan yang biasa berhias di keningnya tidak ada, bibir yang selalu mengumpat kasar itu juga berubah menjadi senyuman manis. Yah, Yoongi yang memintanya. Dan Jungkook bersedia melakukan itu semua demi kekasih manisnya.

"Emm a-anu, itu, fotocopy tugas untuk Jungkook ssi kurang satu. M-Maafkan aku!" Seungkwan yang saat itu bertugas membagikan fotocopy tugas memejam takut. Biasanya kalau begini, pasti Jungkook akan menatap tajam dan berlaku kasar. "Tidak apa," hanya itu jawaban dari Jungkook. Senyum tipis di lemparkan pada teman sekelasnya.

"Wahh, Jungkook sudah berubah ya," Hoseok berujar. Ia dan Yoongi sedang berdiri di dekat jendela sambil memperhatikan Jungkook yang kini sudah membuka buku dan membaca isinya. Suatu keajaiban sekali.