[COMPLETE] 3 Charming Host - TaeGi, KookGa, MinYoon

Story 2 - Love and Classic Literature Romance pt 3

Author : Cha2LoveKorean
Title : 3 Charming Host
Genre : Romance
Rate : T
Main Pair : TaeGi, KookGa, MinYoon
Cast : BTS and Others
Disclaimer : The Story is mine and always be mine! (:p)
Warning : Typo(s), OOC, Boys Love, Alur Berantakan, Don't Like Don't Read!
Remake dari komik yang berjudul sama, karya Shin Kawamaru ^^

Story 2 - Love and Classic Literature Romance pt 3

"Park saem juga! Tidak kusangka Park saem yang tampan itu sangat jorok aslinya," sahut Yoongi tak terima. Ia balas menatap kedua mata sang guru tanpa rasa takut. Ciri khas dari seorang Min Yoongi.

"Lalu, apa kau merasa kecewa sekarang?"

"Tidak juga sih," Jimin menatap dengan bingung ke arah muridnya. Yoongi menundukkan wajahnya tapi itu tak cukup membantu. Rona pipinya masih terlihat jelas oleh Jimin. "Semua sisi yang ada di diri Park saem tidak membuatku kecewa. Aku menyukai semuanya yang ada di diri Park saem!" Yoongi berseru jujur. Ah, andai saja Yoongi mengangkat kepalanya saat ini. Ia pasti berkesempatan melihat rona merah samar yang terdapat di wajah sang guru.

.
.
Min
.
Yoongi
.
.
Park
.
Jimin
.
.

Yoongi melangkahkan kakinya kesana kemari demi mencari guru favoritnya. Kelas, koridor, bahkan ruangan Jimin sudah ia datangi tapi tidak juga mendapati sang guru dimanapun.

"Jeon saem~ Apa kau melihat Park saem? Ada beberapa materi yang ingin kutanyakan padanya," Yoongi memutuskan untuk bertanya saat melihat Jeon saem sedang berdiri di depan ruangannya dengan sebaris antrian panjang di hadapannya. Sesi bertanya sepertinya.

Jeon saem menoleh. "Oh, Park saem sedang berada di luar menjalankan kelas privat dengan muridnya," jawab guru itu singkat lalu kembali memfokuskan diri pada pertanyaan yang di lontarkan murid lainnya.

Yoongi bergidik. Kelas privat. Kelas spesial yang hanya akan di berikan pada murid-murid yang berotak cerdas. Yoongi berandai jika ia mendapat kelas privat, siapa yang akan di pilihnya? Tentu saja Jimin! Walaupun pelajaran yang di bawa oleh guru tampan itu membosankan menurutnya, tapi yang terpenting 'kan ia menyukai orangnya.

Setelah mengucapkan terima kasih pada Jeon saem, Yoongi melangkah dengan lesu keluar gedung kursus. Ia ingin bertemu dengan Jimin saat ini. Atau setidaknya melihatnya sebentar. Ia hanya ingin memastikan kalau murid kelas privatnya bukan seorang yang mesum dan minta yang aneh-aneh pada orang yang dicintainya. Jimin 'kan baik, bagaimana kalau sampai memberikan apa saja yang murid itu mau? Yah kurang lebih seperti itu isi pikiran Yoongi saat ini.

Yoongi sedikit berlari saat menyebrang jalan. Ia sempat mendengar gosip jika Jimin dan muridnya akan ke cafe di sebrang jalan. Jadi disinilah ia. Mencuri-curi pandang ke arah Jimin dan murid yang tidak ia ketahui namanya dari balik gang sempit yang berada di sana.

Di sana, kedua namja berbeda umur itu keluar dari salah satu cafe dengan menautkan tangan satu sama lain. Keduanya seperti sedang melemparkan gurauan satu sama lain, terlihat dari raut wajah Jimin dan murid itu dan juga suara tawa mereka.

Yoongi terdiam melihatnya. Baru kali ini ia melihat Jimin tersenyum dan tertawa seperti itu. Padahal saat bersamanya, jangankan tertawa, tersenyum ke arahnya saja bisa ia hitung dengan jari. Yoongi mengendus sebal. Dasar tidak adil!

Yoongi berjongkok di tempatnya dan tidak melanjutkan acara mengintipnya. Mulutnya masih bergerak-gerak menggerutui sang guru tercinta.

"Sedang apa kau disini?"