Why?

Prolog

Entah ini karna aku yang terlalu mencintaimu, atau aku yang terlalu bodoh, atau karena cinta yang kumiliki terlalu besar hingga membuatku menjadi orang yang bodoh.

Di saat aku tahu bahwa kini kamu telah menjadi miliknya, dan kamu memintaku untuk tetap bersamamu, dan akupun bertahan untukmu.

Sakit? Jelas! Bahkan ini lebih sakit dari apa yang kubayangkan.

Jika memang kamu menginginkan aku bersamamu, lantas mengapa kamu memilihnya?
Tidakkah kamu pikirkan bagaimana perasaanku?

Jika kamu memilihi dia untuk bersamamu, lantas mengapa kamu menggengam tanganku begitu erat?
-AdaraFredellaUlani-

****
Hai..Hai..Hai
Novi balik lagi, setelah sekian lama meninggalkan dunia wattpad, hehe..
Dan setelah sekian lama banyak banget notif yang masuk dari pujian hingga kritikan yang membangun..
Dan setelah membaca semua pujian dan kritikan kalian semua, saya memutuskan untuk melakukan revisi hehe...
Saya sadar penulisan cerita ini banyak yang salah, alur cerita juga kurang baik hehe..
Makasih banget buat kalian yang mau luangin waktu untuk baca dan memberikan masukan, thanks..
Semoga setelah revisi ini kalian tetap ingin membaca dan memberikan masukan untuk cerita saya yaa..
Selamat membaca guys😊