Jatuh cinta memang membuat kita seperti dimabuk kepayang. Rasanya seperti ada yang kurang kalau ga liat kabar dia,lg ngapain. Layaknya seperti orang gila yang sering tersenyum sendiri saat lagi chat sama Raka, menerawang memori saat Raka nembak. Hal itu yang membuat gw menjadi susah untuk lupain kenangan kecil ini Ya ampun! Gw kaya pujangga dimabuk cinta
"Kenapa gw mikirin dia terus?"Aaaaa...
Dan seperti biasa Kayla semangatku untuk sekolah, kalau dia tidak semangat rasanya seperti hampa tanpa dia. Karena mereka pertama kalinya pacaran mereka mulai saling perhatian "lagi apa?" "Udah makan?" Dengan mereka saling menyemangati prestasi mereka disekolah mulai naik dan tidak seperti biasanya. Raka yang mulai hampa jika sehari tidak melihat Kayla.
"Hehhh...kenapa lo? Senyum-senyum sendiri woiii" *tanya Alma sambil duduk di sebelah tempat duduk gw, dan gw langsung menggeleng kepala secara cepat dan langsung menyembunyikan muka gw yang masih ngerasa bahagia
"HEH!! jangan kegatelan deh yaaaa sama pacar gw, gw sering liat lo pulang bareng sama Raka jangan kegatelan dehh yaa lo jadi cewe, jangan-jangan lo udah pacaran sama Raka ya??" cerocos Cara and the gengs salah satu cab*-cab*an di sekolah ini yang suka ngedeketin Raka
Disitu gw mau marahin dia balik, cuman karena gw tahu suara cabe-cabean itu cempreng jadii yaa gw ngalah aja sii, gw ngalah bukan berarti gw kalah. Disitu gw kaget karena Raka membela gw daripada si cabe-cabe an itu.
"Hehhh pacar maksud lo? Gw ga pernah pacaran sama lo yaa, ngaca dulu dehh loo masa suka sama ade kelas, and stop loo deket"in Kayla karena lo deketin diaa lo berurusan sama gw, ayo Kay ke kantin aja" *kata Raka sambil membela gw dan menarik tangan gw dan membawa gw ke kantin.
"Makasi yaa lo udah bela gw" kata Kayla
"Mmm..yaa sama-sama gw paling benci sama orang kaya Cara, seneng sii gw disukain sma dia" *goda gw"Ohh yaudahh sana sama si cabe-cabe itu aja sana" *kata Kayla (nada marah)
"Uuuu..marah? Kalo marah nanti cantiknya bertambah baru tau rasa wkkwkw Bercanda sayang, Kayla mksdnya" *kata gw sambil meredakan amarah Kayla
"Apaansii lo ahh, gw balik ke kelas ahh"
"Eee...tunggu masih ada 8 menit lagi sabar" *kata Raka sambil menarik tangan Kayla
"Iii pegang-pegang lo cowo modus""Udahh duduk dulu napa, mmm pulang sama aku yakk"
"Mager ahh, nohh nanti ada si cabe-cabean itu nanti malah nge gosip in aku mulu anterin aja tuhh cabe-cabe an kamu HAHA" *kata Kayla dengan tertawa sinis
"Bener yaa"
"Tau ahh gelap" *kata Kayla sambil jalan menuju kelas
"Tunggu Kay"Dari lantai 2 Cara melihat Raka&Kayla begitu akrab, dan dia mulai ada rasa dendam kepada Kayla.
Walau banyak yang ga suka Kayla&Raka dekat, mereka tidak peduli karena menurut mereka cinta akan bertahan kalau mereka yang saling mempertahankannya, kalau ga dipertahanin yaa bakal goyah, ibarat game COC kalau bangunannya ga disusun dengan benar yaa pasti bakal banyak yang nyerang, tapi kalau disusun dengan bener pasti kita akan menang.
Keesokan harinya...
"Kay..kay" *kata Alma
"Ohh..kenapa maa?"
"Ada anak baru lagi dehh kayanyaa tapi di kelas B, dan hari ini dia udahh pindah kesini"
"Hemzz bnyk banget sii anak baru disini"Seketika anak kelas 10,11,12 ribut katanya sii ada anak baru dan diaa lagi ada di pintu gerbang sekolah, "Eee..tunggu ada apa si kok rame?" *tanya Kayla yang lergi menuju toilet "Ada anak baru cool bangett aaa ganteng banget" *jawab salah satu murid yang lagi pergi menuju gerbang sekolah.
Aaaaa...
(hampir satu sekolah teriak karena ada anak baru yang ganteng dan cool di sekolah)"Tunggu.." *kata murid baru
"Gw? Kenapa? Lo murid baru yang di idola in satu kelas?" *tanya Kayla
"Gw Denis, lo Kayla kan?" *kata Denis sambil menyodorkan tangan ke Kayla
"Ohh..tuh lu tau nama gw Kayla, gw mau ke kelas"
"Oii tunggu" *kata Denis sambil memegang tangan Kaylaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise To Believe
Teen FictionPertemuan yang sangat tidak diduga oleh kedua murid SMA Pelita Ilmu yaitu Kayla dan Denis. Pertemuan itu dianggap Kayla menjadi sebuah kesialan tersendiri. Kalau kata orang cinta lama akan bersemi kembali, akankah cinta teman kecil Kayla yaitu Denis...