9. Amnesia

33 10 11
                                    

Malam itu berubah menjadi hujan yang turun dengan deras, hujan itu menutupi bintang-bintang yang bermunculan sangat banyak. Begitulah perasaanku yang awal aku merasa bahagia, melihat Raka kecelakaan hatiku mulai sedih, apa boleh buat hanya tangisan yang bercucuran sangat deras.

***

Hari pertama setelah Raka sakit membuatku untuk malas sekolah, memang benar hari pertama setelah Raka sakit aku tidak masuk ke sekolah. Kedua orang tuaku juga mengijinkanku untuk tidak sekolah. Pikiranku tertuju hanya kepada raka

"Kaa..apa kabar lo hari ini, udah sehat?" Aku mulai berbicara sendiri sambil mondar-mandir

Karena Kayla terlihat sangat khawatir, mama pun mengajak Kayla untuk pergi ke rumah sakit tempat Raka dirawat.

"Kayy, ayo ke rumah sakit mau ketemu Raka kan?" *tanya mama
"Beneran ma?" *jawabku dengan penuh semangat
"Iya, buruan ganti baju dulu sana"
"Bentar maa"

Kayla&mamanya pergi ke rumah sakit dengan menaiki mobil, walaupun Kayla tahu Raka tidak akan menjawab semua pertanyaan dia, bertemu denganmu saja membuatku punya dorongan semangat hidup. Dengan langkah cepat aku berjalan menuju ruangan Raka.

"Ehh Kayla, kok kamu ga sekolah?" *kata tante Eve
"Hehehhe, aku ijin ga masuk tante, oh ya tante ini mama, maa ini tante Eve mama nya Raka" *kata Kayla memperkenalkan mamanya kepada tante Eve

"Rakaa..gw kangen lo, gw kangen naik motor sama lo, cepet bangun kaa" kata Kayla sambil mengelus-elus rambur Raka dengan tetesan air mata yang lama-lama jatuh ke badan Raka

Sekitar setengah jam Kayla menunggu Raka bangun tapi tidak juga dia bangun, sampai-sampai aku tertidur di tangan Raka yang sedang di infus.

***

Semangatku muncul kembali setelah kemarin aku sudah bertemu oleh Raka. Aku mulai kembali sekolah walau tanpa sesosok Raka yang tidak bisa kulihat lagi.

"Kaylaa, emang bener yaa Raka kecelakaan?" *kata Alma
"Iyaa dia kecelakaan pas mau makan malem sama gw, ada mobil yang nabrak dia terus lari entah kemana" *jawabku menahan sambil menahan tangis

Terlihat dari jauh ada cewe yang lari menghampiri Kayla&Alma di kantin sekolah

"Kay..Raka masuk rumah sakit?" *kata cewe yang belum pernah terlihat oleh Kayla&Alma
"Lo siapa?" *tanyaku
"Gw Raisa, temen satu ekskul sama Raka"
"Owhh, sorry gw ga pernah liat lo, kok Raka ga pernah cerita sama gw ya?"
"Oh ya, Raka kecelakaan? Dirawat dimana?" *tanya Raisa
"Iya dia kecelakaan, di rumah sakit dekat Cafe MooMoo"

Kayla masih aneh, selama dia sekolah di sini dia tidak pernah melihat cewe seperti Raisa. "Sepertinya mereka deket, tapi tidak mungkin lah Raka sudah punya aku"*kata ku dengan pede.

Bel sekolah berbunyi..

Pandanganku seketika dialihkan ke Raisa yang sepertinya terburu-buru entah pergi kemana, firasatku mengatakan kalau Raisa akan menjenguk Raka. Kuputuskan untuk mengikuti kemana Raisa pergi ditemani oleh Alma dan mobilnya.

"Tuhh kan bener, dia ngejenguk Raka ngapain si tu cewe" *kataku dengan kesal
"Tjiee cemburu, Raka kan udah punya lo pasti dia bakalan setia ke elo lah" *kata Alma
"Iya juga sii"

2minggu kemudian...

"Maa..aku pergi jenguk Raka yaa" *kataku ijin pamit kepada mama
"Okee..salam buat mama Raka yaa"

Promise To BelieveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang