Assalamualaikum readers, apa kabar ? Semoga semua nya dalam keadaan sehat ya. Wuah ga kerasa ya bentar lagi mau akhir tahun nih readers, ada rencana mau kemana nanti tahun baru ? Terus udah pada punya rencana belum untuk tahun 2020 ? Oh iyah, Sekedar info nih readers, Kalian masih inget kan sama Part bagian ini ? Part ini udah pernah aku publish sebelumnya tapi aku privasiin hehe (maaf yak) karena awal2 nya aku ga PD sama tulisan ku dan juga ceritaku yang ngayal banget. 😂 Tapi sekarang udah PD karena ada banyak dukungan jadi aku semangat lagi buat nulis cerita deh. So, Sebagian part cerita yang aku privasiin bakal aku publish ulang. Jadi kalian gausah bingung lagi karena part-part yang di privasiin dari "Me and my husband after get married" bakal ku publish ulang. Tapi mohon bersabar ya readers aku bakal publish satu persatu dulu ga sekaligus langsung banyak ya. Yang mau baca silahkan 😁 di tunggu kritikan dan juga vote nya ya. Hehe 😁😊😉🤗
~Ok kita mulai aja~
.
.
Ini adalah awal kehidupan ku sebagai seorang istri dari Dokter yang bernama Nicko Febrian Larios. Tak pernah ku pikirkan akan menikah dengan laki-laki yang usianya terpaut jauh dengan ku. Tepat sudah 3 hari setelah kami berdua menikah pagi ini aku dan nicko akan pergi ke Singapore.Kami mendapatkan dua buah tiket honeymoon dari oma. Oma memberi kan hadiah tiket bulan madu ini dengan penuh harapan agar aku dan nicko segera di karuniai momongan.
"Kamu hati-hati ya disana"ucap ibu raina
"Iyah bu"jawabku
"Nicko, setelah tiba disana cepat hubungi kami ya"sahut mama nicko
"Nicko jaga selalu istrimu dengan baik"ucap Papah nicko
"Iyah baik pah"jawab nicko
"Oma berharap ketika kalian pulang kesini lagi bisa membawakan kabar baik untuk kami semua"ucap oma
"Yaudah, kami pergi dulu ya"balas nicko
"Hati-hati dan have fun"ucap papah
"Kak nicko jangan lupa oleh-olehnya ya"kata shilla
"Aku pergi dulu ya bu, yah"kataku
Pada saat di pesawat aku pun jadi teringat kak reivan. Wajahku menjadi sedih ketika mengingat kak reivan.
"Kamu kenapa?"tanya nicko.--"Apakah kamu takut naik pesawat?"tanya nicko lagi
"Tidak.. Hanya saja gu..maksudnya aku teringet kak reivan"jawabku.
"Kak reivan?Siapa?"tanya nicko
"Kak reivan itu kakak gue dan dia seorang pilot"balasku
"Apa?Gue??Bisa ga sih bicaranya jangan pakai gue elo"kata nicko
"Ssooooo whaaattt?? Suka-suka dong''tutur ku
"Jadi kamu punya seorang kakak laki-laki? Ku pikir kamu adalah anak satu-satunya"sahut nicko
"Kakak ku sudah meninggal ketika umurku 15th dan kak reivan meninggal karena kecelakaan pesawat dan Sejak itu aku jadi agak takut naik pesawat"sahutku
"Permisi.. Apakah anda ingin minum secangkir teh dan coffe hangat?"tanya pramugari cantik itu
"Iyah, tolong secangkir teh dan gulanya sedikit aja jangan banyak-banyak"jawabku
"Secangkir teh untuknya dan coffe untuk saya"ucap nicko
"Baik"jawab pramugari cantik itu."Ini, silahkan menikmati"
"Kenapa teh nya ga di aduk?"tanya nicko
"Sengaja ga di aduk biar manisnya ga di awal-awal"tuturku
Selama di perjalanan kami berdua tertidur pulas. Tanpa sengaja kepalaku jatuh ke pundak nya membuatku tanpa sadar tertidur pulas di pundak nya. Beberapa jam kemudian pesawat kami berdua pun landed dengan selamat saat pesawat sudah tiba Kami berdua masih tertidur sampai salah satu pramugari membangun kan kami berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND MY HUSBAND (After Get Married)
RomanceIIni adalah awal cerita kehidupan ku setelah menikah sekaligus menjadi seorang istri. Tak terpikirkan oleh ku akan menikah muda dan mendapatkan Suami yang usianya terpaut jauh dengan ku. WARNING!!!?? Cerita ini akan ada sedikit 18+, Di mohon semohon...