IIni adalah awal cerita kehidupan ku setelah menikah sekaligus menjadi seorang istri. Tak terpikirkan oleh ku akan menikah muda dan mendapatkan Suami yang usianya terpaut jauh dengan ku.
WARNING!!!??
Cerita ini akan ada sedikit 18+, Di mohon semohon...
Assalamualaikum readers, Selamat malam. Hari ini aku cuman mau publish ulang ya sebagian part yang aku privasiin. Ini hasil karya ku sendiri loh ya no copy2an. Ini hasil jerih payah ku membuat cerita ini, cerita khayalan ku, karangan ku, mohon maaf jika ada kesamaan nama tempat dan lain2 nya.
Ok selamat membaca dan selamat berbaper-baperan. 🙈🙊
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Kami berdua kembali ke seoul dengan naik kapal ferry. Kami menikmati perjalan cukup lama sambil melihat pemandangan di jeju island dan menikmati udara sejuk disini. Kami juga berdua sangat menikmati perjalanan honeymoon kali ini.
Betapa beruntung nya diriku memiliki nicko dalam kehidupan ku sepertinya ibu dan ayah ku tidak salah dalam memilih pasangan hidup untuk ku meskipun awalnya aku tidak mencintainya namun sekarang aku sangat mencintainya. Iyah, sangat..sangat mencintainya--Ucap suara hati raina
"Ada apa ?"tanya nicko sambil menengok ke arahnya
"Tidak ada apa-apa ko..Aku hanya ingin bilang bahwa aku sangat sangat mencintai mu"jawabku sambil memeluk nicko dari belakang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berjam-jam berada di kapal akhirnya kami berdua tiba dan kembali ke seoul (hotel) dan langsung beristirahat--Aku sudah memesan tiket pesawat untuk pulang besok ke jakarta"sahut nicko sambil membuka jaketnya
"Hmm"jawabku yang tiduran di kasur
"Aku mau ke kamar mandi dulu, tolong kamu rapihkan aja barang-barang semua ya biar besok siang kita bisa langsung ke airpot"perintah nicko dan raina menganggukan kepala
Keesokan harinya kami berdua bangun lalu sarapan pagi setelah sarapan nicko langsung mengurusi administrasi hotel dan menyuruh salah satu staff untuk menyiapkan taksi untuk mengantarkan kami ke airpot jam 11 siang nanti.
"Dah bu, i love you"kataku
"Kamu telponan sama siapa ? Kok pakai i love you..i love youan?"tanya nicko yang baru saja datang dan langsung duduk disampingku
"Apakah semua udah siap ?"tanyaku dan nicko menganggukan kepala nicko mengajukan pertanyaan itu lagi--Ah, yang tadi nelpon itu ibu ku. Aku memberitahu orang tuaku bahwa hari ini kita berdua akan pulang ke jakarta"jawabku
"Hmm.. Ku pikir kamu bilang begitu ke cowok lain"
"Emang nya kenapa kalau aku bilang gitu ke cowok lain ? Kamu cemburu ?"
"Iyah jelas cemburu lah ! Cipok juga nih"ujar nicko yang memegang wajah rain lalu rain memalingkan nya
Kring..kring..kringg telpon nicko berbunyi
"Baik. Terima kasih. Ayo, taksi untuk kita sudah tiba"ucap nicko sambil memakai kacamata hitam kemudian membawakan koper milik raina
