Tolong percayalah pada ku !

3.4K 73 7
                                    

Assalamualaikum readers, Apa kabar ? Kabar ku kurang baik nih lagi jatuh sakit (siapa yang nanya) 😂🔫
Btw, minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin ya semua semoga ramadhan tahun depan kita di beri kesehatan dan panjang umur ya. Bagi yang mudik oleh2 nya jangan lupa. 😂😁
Oh ya, Kira-kira masih ada yang nungguin cerita ku ga ya ?? Mohon maaf karena aku terlalu lama banget banget update cerita nya. Bener2 ga ada waktu buat nulis cerita karena kesibukan yang terlalu padat (sok sibuk lu thor) 😏😂
Ok deh check it out.

👇👇👇👇👇👇👇👇

     Raina menyetopkan taksi, nicko berusaha mencegah namun raina tetap pergi. Sesampai di sana Kedua orang tua raina terkejut melihat anaknya tiba-tiba datang kerumah sambil membawa koper lalu kedua orang tua nya bertanya mengapa dirinya membawa koper kemudian raina menjawab bahwa ia ingin kembali kerumah mereka.

"Ibu setuju, tinggal lah disini bersama kami"

"Ibu ini apaan sih. Rain, dengar ayah ga setuju bagaimana pun nicko adalah suami mu dan apa pun masalah nya jangan mengambil jalan pence..."

"Ayah bicara apa sih ? Aku kembali kesini bukan berarti aku akan bercerai dengan nya tapi aku hanya..hanya butuh waktu aja"balasku dengan pelan

"Jadi kamu kesini bukan karena.."

     Tak lama kemudian Nicko datang ke rumah tuk membawa raina pulang bersamanya namun raina kekeh untuk tetap tinggal bersama orang tuanya lalu raina melekang pergi dan masuk ke kamar nya. Kedua orang tua raina meminta nicko untuk mengerti dengan keadaan nya saat ini.

"Baiklah, tapi ibu dan ayah ga keberatan kan jika aku ikut pindah juga kesini juga ?"tanya nicko dengan serius

"Baik, ayah mensetujuinya tapi dengan satu syarat"jawab sang ayah

     Ayah mertua mensetujui nicko untuk tinggal di rumah nya namun dengan satu syarat yaitu selama nicko tinggal disini nicko harus bisa menghamili raina kembali dalam waktu beberapa bulan kedepan dan nicko pun menerima syarat tsb.

※※※※

     Setelah seharian bekerja nicko kembali ke rumah sambil merapihkan barang-barangnya untuk di bawa ke rumah mertuanya. Pada malam hari nicko datang kerumah dengan membawa tas koper nya lalu ia menuju ke kamar raina. Saat ia masuk ke kamar dia melihat sang istri tengah asik menonton tv. Raina pun terkejut melihat kedatangan nicko.

"Kamu ? Kamu mau ngapain kesini?"tanyaku

"Aku sudah memutuskan untuk tinggal disini.. jika kamu pindah ke sini aku pun akan ikut pindah"jawab nicko sambil meletakan kopernya di samping tempat tidur

"Apa ?Engga bisa!! Aku ga mau ngeliat kamu disini, jadi pergi lah dari sini. Ini kamar ku!!"tegas ku

"Aku tidak akan pergi dari sini titik"balas nicko sambil menatapnya

"Baiklah.. aku akan pindah ke kamar yang lain"sahutku dan nicko memegang tangan ku

"Sedang apa kamu ? Lepasin tangan ku"jutek ku

"Kamu adalah istri ku dan aku adalah suami mu bagaimana mungkin kita tidur di kasur yang berbeda"ucap nicko lalu raina menghempaskan tangannya dan melekang pergi

     Raina pindah ke kamar yang lain (kamar abangnya) raina masih marah kepada nicko karena dirinya tidak bisa menyelamatkan calon bayinya  air mata membasahi pipinya kembali--"Maafin mama ya sayang, mama ga bisa menjaga mu dengan baik dan maafin papah mu yang ga bisa menyelamatkan mu"ucapku sambil melihat foto hasil usg semalaman raina menangis di kamar hingga ia tertidur pulas

ME AND MY HUSBAND (After Get Married)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang