Note : Hari ini aku publish ulang lagi ya. (Part yang dulu pernah aku privasiin sekarang udah aku publish ulang lagi)
*****************
Perampok itu melarikan diri setelah melukai lenganku. Nicko menghampiriku sambil melepaskan sweaternya untuk di lilitkan ke lenganku yang berceceran darah.
"Ayo, kita ke RS"kata nicko
"Tidak mau"ucapku yang menghempaskan tangan--aku ingin pulang saja"
"Apa kamu sudah gila ?! Tidak bisa kamu harus ke RS dan harus segera di obati"tegas nicko
"Tapi aku ga mau ke RS! Jika aku ke rumah sakit yang ada nanti papah mu tau dan memberitahu kedua orang tuaku dengan keadaan ku ini. Aku ga ingin membuat mereka khawatir"balasku."Kita pulang saja. Aku mohon"
Nicko pun menuruti perkataan rain. Nicko membawa mobil dengan kecepatan tinggi sementara rain menahan rasa sakit. Hingga sampai di rumah nicko langsung mempersiapkan peralatan medis untuk mengobati ku.
"Aww"ucapku meringis kesakitan
Aku melihat keseriusan sekaligus ke khawatiran nicko terhadapku saat ini. Nicko benar-benar mengkhawatirkan ku. Nicko menjadi emosional karena aku terluka--"Bukankah aku sudah menyuruh mu untuk tunggu kenapa kamu tidak mendengarkan ku"ngomel nicko sambil mengobati
"Aku sudah menunggumu 1 jam lebih dan kamu belum juga datang membuatku bete! Aku memutuskan untuk pulang sendiri"jawabku
"Kamu nunggu 1 jam lebih saja sudah bete bagaimana aku ?? Kamu masih ingat ketika kita merayakan anniversary aku menunggumu berjam-jam"balas nicko akupun menjadi diam
"Ah soal itu, aku.."
"Maafkan aku, karena aku datang terlambat kamu jadi terluka seperti ini"kata nicko
"Aku juga minta maaf, untuk menolongku kamu jadi kena pukul seperti ini"sahutku."Apakah ini sakit?"tanyaku yang menyentuh sudut bibirnya
"Tidak"jawab nicko sambil menatapnya
"Aku akan obati luka mu dan mengkompres pipimu"sahutku
"Engga usah, lebih baik kamu istirahat saja. Lengan mu sedang sakit bukan.. Biar aku saja yang kompres sendiri"balas nicko
Ting..tong..
"Kamu duduk saja disini, Biar aku yang buka pintunya"kata nicko
Keluarga kami pun berkunjung kerumah, kedua orangtua ku terkejut setelah melihat lengan ku yang terluka terutama ibuku yang sangat khawatir sekali dengan keadaan ku.
"Syukurlah kamu ga apa-apa nak"ucap ibuku dengan mata berkaca-kaca
"Nicko, apakah kamu baik-baik saja?"tanya ayahku
"Aku ga apa-apa ko yah, hanya luka kecil saja"
"Jaman sekarang banyak sekali modus kejahatan"kata mama."Syukurlah kalian selamat"
"Rain lain kali kamu harus lebih hati-hati dan waspada ya.. Jangan berjalan seorang diri apalagi kamu ini seorang wanita"tutur oma
"Iyah oma maafkan aku ya"jawabku dengan pelan
"Oh ya, kedatangan kami semua kesini untuk menginap disini bersama kalian"kata mama
"Kami ga menganggu kalian kan?"tanya ibuku
"Tentu saja tidak bu, malahan aku dan rain senang kalian bisa menginap lagi. Sebelumnya aku mohon maaf jika aku belum sempat berkunjung ke kalian. Karena aku sibuk kerja"sahut nicko
KAMU SEDANG MEMBACA
ME AND MY HUSBAND (After Get Married)
RomanceIIni adalah awal cerita kehidupan ku setelah menikah sekaligus menjadi seorang istri. Tak terpikirkan oleh ku akan menikah muda dan mendapatkan Suami yang usianya terpaut jauh dengan ku. WARNING!!!?? Cerita ini akan ada sedikit 18+, Di mohon semohon...