8

774 115 4
                                    

Udah sebulan gue pacaran sama Kai. Tapi akhir - akhir ini dia sedikit berubah. Dia jarang masuk, seminggu juga dia paling masuk cuman sehari. Gue tanya ke temennya katanta dia sakit, apa sakitnya parah?

Gue selalu tanya ke Kai, Kai sakit apa? Tapi dia cuman jawab ngga apa - apa. Gue juga suka bilang ke Kai kalo gue pengen dateng ke rumahnya, tapi Kai bilang jangan.

Hari ini gue bakal ngebantah Kai. Gue bakal dateng ke rumahnya.

***

Rumah Kai sepi banget, kaya gak ada orang didalemnya. Tapi ada salah satu maid yang keluar dari rumahnya.

"Permisi non, mau cari siapa ya?" tanya dia ke gue.

"Ehm, maaf ada Kai nya?" tanya gue.

"Tuan Kai sedang ada di rumah sakit, non temannya?" tanya dia.

"Saya pacarnya, bisa kasih tau dimana  rumah sakitnya?" tanya gue. Setelah dia jawab gue buru - buru berhentiin taksi terus langsung pergi ke tempat dia ada sekarang.

***

Gue panik, panik banget. Pas sampe di depan ruangan Kai, gue liat seorang ahjuma keluar dari ruangannya.

"Nak Irene? Betulkan? " tanyanya

"Iya? Betul ahjumma."

"Aku ingin memberitahu sesuatu tentang Kai, bisakah kita berbicara sebentar?"

"Iya"

"Ayo ikuti aku."

Ternyata dia bawa gue ke kantin dari rumah sakit ini.

"Saya Ibu-nya Kai, kau boleh memanggilku eomma."

"ahh, ne eomma"

"Kau kekasih Kai kan?"

Gu cuman ngangguk doang nanggepinnya.

"Bisakah aku meminta bantuanmu? Kai memiliki penyakit kanker darah stadium empat, umurnya bahkan sudah tidak lama lagi..." katanya.

Gue kaget dengernya, Kai ternyata punya penyakit yang udah parah.

"Jadi apa yang bisa Irene bantu eomma?" tanya gue.

"Bisakah kau membuatnya tersenyum di hari - hari terakhirnya? Bisakah kau berada di sampingnya selama sisa hidupnya?"

Bisa gak ya gue?  -Irene

Haii, maaf yaa kayanya update di chapter berikutnya rada lama, karena gue bakalan US minggu depann... Mianhaeee..

Doain gue sukses yaa gomawoo 😘😘

Leave Me [bjhxkjm]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang