Chapter 1 : About Us

197 18 9
                                    

Jeanne POV

"....."

"And I don't wanna lose"

"The smell of your perfume"

"From my room"

"Hei,itu sangat indah! Maukah kalian mengajari aku untuk bermain gitar? Permainan kalian semakin menakjubkan!" Aku selalu terpesona dengan permainan mereka. Aku juga sering ikut mereka latihan. Walaupun aku juga bisa bermain musik,tapi aku merasa tidak sehandal mereka. Mungkin kalian bingung dan bertanya kenapa aku seperti sudah mengenal mereka sangat lama. Dan jawabannya, mereka itu sahabatku dari kecil.

"Terimakasih J, dan tentu saja! Kemarilah,akan kami ajarkan."

Dia Reece, Reece Bibby. Dia sangat baik menurutku. Maksudku,mereka bertiga itu sangaaat baik kepadaku. Hanya saja.. Mmm,Entahlah. Mereka memiliki sifat yang berbeda.

Dia tipe orang yang perhatian dan menyenangkan. Dia akan menghiburku ketika aku sedang sedih. Tapi aku tidak suka ketika dia menjadi sangat moody . Dan kau tau? itu sangat menyebalkan. Terkadang aku sangat bingung dengan moodnya yang berubah-ubah itu. Tapi percayalah,dia itu baik kepada semua orang.

Dan yang berambut coklat gelap itu Blake,Blake Richardson

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan yang berambut coklat gelap itu Blake,Blake Richardson. Dia sangat senang "menggangguku". Maksudnya,dia sangat jahil. Dan dia bangga akan hal itu. Huuh, dia sangat senang meniup telingaku dari belakang dan menggelitikku hingga aku meminta ampun dan menuruti apa yang dia mau. Tentu saja dia baik,hanya saja dia jahil.

 Tentu saja dia baik,hanya saja dia jahil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan yang ini George,George Smith. Tidak berbeda jauh dengan Blake,mereka sama jahilanya. Hanya saja dia sedikit manusiawi. Terkadang dia juga bersikap aneh. Dia juga lebih pendiam. Aku lebih senang menceritakan sesuatu pada George. Karena menurutku,dia pendengar yang baik.

Mereka bertiga sudah ku anggap seperti kakak-kakak ku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka bertiga sudah ku anggap seperti kakak-kakak ku. Mengingat,aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tidak mempunyai saudara laki-laki,jadilah aku sudah menganggap mereka seperti kakaklaki-laki ku.

Dan heii aku jadi lupa untuk memperkenalkan diriku sendiri. Aku Jeanne Allyson Parker. Aku 17 tahun dan aku 2 bersaudara. Adikku Allena Joanna Parker. Dan aku tinggal sendiri di London. Karena Dad, Mom, dan Lena tinggal di Birmingham. Bukan berarti Dad dan Mom tak sayang padaku dan memutuskan untuk meninggalkanku disini,tapi mereka mempunyai pekerjaan disana. Ditambah lagi, Lena masih berumur 5 tahun dan tidak mungkin tinggal bersamaku. Tapi tenang,kami tentu saling mengirim kabar. Masalah mengunjungi ku, Dad,Mom dan Lena biasanya akan pulang setiap 3 bulan sekali.

Walaupun begitu,aku tidak merasa kesepian disini. Aku mempunyai mereka bertiga disini,ingat?

Dad dan Mom juga menitipkan aku pada mereka. Berhubung orang tua kami berteman juga,jadi Mom dan Dad tidak ragu untuk menitipkanku kepada mereka.

---

Mmm,kalau boleh jujur,kepalaku sangat sakit hari ini. Tidak tau kenapa,rasanya sangat berat.

"J,di hidungmu seperti ada sesuatu! Dan itu seperti.." Aku berfikir bahwa Blake mulai mengerjaiku lagi. "Heii,hentikan Blake! Itu tidak lucu." Haah,dia selalu seperti itu.

"Hei,aku sedang tidak menjahili mu! Aku serius Jea. Coba tanya saja kepada mereka."

"Reece! George!" Di saat aku ingin bertanya kepada mereka ada apa,aku teringat sesuatu. Tapi..

"Iyaa,ada ap.. JEAANE! Astagaaa,hidung mu mengeluarkan darah." Reece berteriak dan membuat George menghentikan pekerjaannya. Dan mereka berlari ke arahku. Aku pun menyentuh hidungku dan telihat darah segar di tanganku. Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak ingin mengkhawatirkan mereka.

"Kau sakit? How do you feel now?" Ucap George.

"Hm? Ayolah,kalian jangan bercandaa." Tapi aku merasa kepalaku semakin sakit,dan aku merasa tubuhku tidak lagi seimbang. Aku berusaha mencari pegangan dan aku berhasil meraih tangan Blake.."

"JEANNEEE!" Aku mendengar mereka berteriak dan semuanya pun gelap.

====================================================================================================

Hii Everyone~ Kira-kira Jeanne kenapa ya? Hihi. Maaf yaa,kalo feel ngegantungnya ngga dapet dan ceritanya pendek.. Hihi^^

Gimana tuh,chapter 1? Seru ngga sih? Jangan lupa comment,dan kasi alasan kalo seru kenapa atau kalo ngga seru kenapa. Biar aku bisa perbaiki untuk chapter-chapter selanjutnya! Oiya,jangan lupa tinggalin vote juga yaa~

Cheers,

xxAudy

Perfume - New Hope Club.Where stories live. Discover now