Mission Possible (part 2)

452 36 10
                                    

Kantin tampak ramai seperti biasanya, dari kejauhan terlihat Sara dan sila sedang serius berkutat dengan mie instan yang mereka pesan.

BRAK

Sontag mereka yang tengah menyeruput kuah mienya natap gue seolah-olah gue bakal jadi santapan mereka selanjutnya.

"Cie kaget ya" ujar gue sambil nyengir kuda yang gue yakin tanpa dibuat-buatpun udah menyerupai kuda.

"Gak tuuu, biasa aja.. Iuh " ujar Sila sambil menaruh mangkok bergambar ayam jagonya dimeja sedangkan Sara masih sibuk dengan kuah mienya tanpa mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang menatap dia miris, untung cantik.

"Dar, tau gak tadi malam gue mimpi pergi ke Korea, sumpah kerasa nyata banget " ujar Sila sambil terus tersenyum manja kayak anak perawan minta dinikahin.

"Itu mah belum seberapa, kemaren malam gue mimpi didatengin Zac Efron make baju kayak di Baywactch yang nunjukin roti sobeknya, trus ya dia ngajakin gue kepantai, makan di restoran, belanja ke mall "

"Kok loe kagak ngajak-ngajak?jahat ya" sambar Sara yang udah nyelesain masalahnya dengan kuah mie instan.

"Kemaren pas mau berangkat gue dah ke rumah loe, tapi kata nyokap loe, loe lagi nonton bokep ya udah gue gak enak ganggu jadi gue pergi.”

"Serius loe kok nyokap gue gak ada bilang ya, padahal bokep guekan bisa gue simpen buat malam "

"Bodooo Sar,tapi loe serius nonton bokep, bagi napa"

"Oke, kasik aja flashdisk loe kegua ntar pulang sekolah, atau loe mau nonton bareng gue ntar" Ujar Sara sambil mengedipkan mata kirinya yang diikuti dengan gelak tawa Sila.

"Sumpah dah, mau-maunya gue temenan ama manusia upnormal kayak kalian berdua ya, heran gue"

"Heleh, bilang aja mau ikut nonton"ujar gue yang di sambung dengan tawa oleh kedua temen upnormal gue.

Jujur, kadang Sila bisa egois kayak tuan Krab trus Sara bisa idiot kayak Patrick(kalo yang ini bukan kadang sii tapi sering) tapi layaknya spongebob sebegoo apa temennya dan seegois apa temennya gue tetep sayang banget sama mereka dan moment ini yang selalu bikin gue kangen banget sama mereka kalo gak ketemu.

Ditengah ocehan gak jelas gue dengan 2 ekor manusia bertulang belakang yang duduk didepan gue, tiba-tiba Delia lewat dengan memakai sepatu converse high berwarna merahnya dan seragam SMA ngetat yang menunjukan body goalsnya. Rambut coklatnya yang tersibak angin menambah kesan elegantnya yang membuat orang dikantin yang sedang makan menganga lebar karena terpesona.

"Dar, sebagai sahabat loe nii gue mau ngasik tau loe sesuatu "Ujar Sara sambil natap gue dengan nunjukin tampang yang lebih serem dari hantu insidious.

"Apa?"

"Kayaknya kemungkinan keberhasilan mission possible kita berkurang jadi 0,01 % deh "

"Apaan sii Sar,tenang aja gue bisa pastiin kemungkinannya 50%+1% dan itu nilai mutlak jadi selalu positif okay" Ujar Sila menyakinkan

"Pokoknya mulai besok rencana kita harus jalan, gak mau tau. Pulang sekolah kita rapat dirumah Dara, Dar jangan lupa siapin cemilan ya" lanjutnya

"Kok jadi rumah gua, ini lagi minta cemilan, loe kira gue nyokap lu"

"Lo mau berhasil kagak? anggep aja investasi, belum gue minta es kelapa muda yang esnya diambil dari kutub utara trus kelapanya dari hawaii "

" Okay, okay. Cukup cemilan doangkan? Gampang bila perlu gue kasik sekalian toko-tokonya"

"Dar, kalo bisa suruh abang loe yang kayak model itu nenenin eh maksud gue nemenin kita " ujar Sara yang buat mata gue membulat kaget.

"Yak, bosan hidup? Pilih mau sekarang atau nanti gue tenggelemin kerawa-rawanya hah? "

Diary Miss Ugly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang