12

2.3K 433 5
                                    


Aku menatap dirimu yang sedang terbaring lemah.

Melihat banyaknya alat-alat medis di tubuhmu, membuatku tak bisa menahan tangis.

Hati ku perih.

Setidaknya aku tidak perlu menahan tangisku sekarang, hanya ada kita berdua di sini.

Ku menautkan jemari ku dengan jemari mu.

Menyentuh kulit mu yang pucat bersih itu untuk pertama kalinya.

"Yoongi, ini aku Seungwan."

Aku mengeratkan tautan jemari kita berdua.

"Aku yang selalu ngeliatin kamu setiap malam main piano. Pertama kali aku lihat kamu, aku nggak tau apa yang ku lihat. Tapi—"

Ucapanku terhenti karena isakan ku sendiri.

"Tapi, sekarang aku udah tau. Kamu bangun, ya? Supaya kita bisa kenalan secara langsung, oke?"

Isakan ku semakin hebat.

"Kamu bangun, ya? Aku mohon."

Air mataku semakin jatuh tak terkontrol.

Aku merasakan jemari mu bergerak, mengeratkan tautan jemari kita berdua.

"Seungwan,"

Itu suara mu.

Pertama kalinya aku mendengar suara mu. Berat dan lemah.

Air mata ku semakin deras.

Aku dengan cepat menekan tombol yang ada di sampingmu, memanggil dokter dan perawat.

"Iya Yoon. Ini aku, Seungwan."

Piano; Wenga ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang