18

2K 364 0
                                    


Aku menghela nafas lagi.

"Kamu jangan marah, ya? Aku nggak mau kamu lihat aku main sekarang, aku mau kamu lihat aku main waktu pertunjukkan, oke?"

Astaga, Yoon! Selalu saja begitu!

"Tapi, Yoon—"

Ucapanku terpotong.

"Bentar lagi, kok. Sekitar dua minggu lagi, kan?"

Baiklah, aku kalah.

"Ya udah." ucapku.

"Kamu nggak marah, kan?"

Aku tersenyum.

"Nggak. Aku nggak marah kok, Yoon."

Kamu meraih tanganku, mencium punggung tanganku.

"Makasih ya, Wan."

Astaga, Yoon, bagaimana bisa aku marah pada mu kalau kelakuan mu manis seperti ini?

Piano; Wenga ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang