Perlu (2)

3.6K 108 51
                                    

Aku suka, aku suka bagaimana caramu tersenyum diseberang sana ketika membaca kalimat demi kalimat sederhana yang kucipta untukmu

Aku tahu, ini jauh dari kata layak untuk disebut puisi, mungkin bagi tuan perangkai aksara dengan susunan kata sekelas dewa ini hanya diksi diksi tak berarti

Dari hati, aku menyampaikan rindu untukmu pada apa saja yang mungkin bisa untuk kau rasakan, dingin pagi, hangat mentari, terik siang, indah senja, sunyi malam, bahkan ketika di sela jeda antara gerimis dan hujan

Andai aku bisa merayu, sudah kurayu semesta untuk membawamu serta, hingga kau tahu, bahwa aku bersedia luka dan rindu untukmu bukan hanya sebatas kata

Selamat pagi kamu yang kusebut rindu, dunia perlu tahu, bahwa aku yang menyapamu sebelum dunia

-Pagi terakhir bulan ketiga-

Kepada RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang